Tinggal Telpon, MU Bisa Bajak Antonio Conte dari Tottenham Hotspur

Manchester United (MU) disebut-sebut bisa dengan mudah memboyong Antonio Conte dari Tottenham Hotspur. MU sedang dalam misi mencari manajer permanen untuk menggantikan Ralf Rangnick.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Jan 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 11:00 WIB
Bungkam West Ham 2-1, Tottenham ke Semifinal Piala Liga
Pelatih Tottenham Antonio Conte menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan West Ham United pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur di London, Kamis (23/12/2021). Kemenangan mengantar Chelsea ke semifinal Piala Liga Inggris. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) disebut-sebut bisa dengan mudah memboyong Antonio Conte dari Tottenham Hotspur. MU sedang dalam misi mencari manajer permanen untuk menggantikan Ralf Rangnick.

Dilansir Manchester Evening News, Conte masuk dalam daftar incaran manajemen MU. Namun pria asal Italia itu bukanlah prioritas utama.

Setan Merah -julukan MU- lebih tertarik mendatangkan Mauricio Pochettino (PSG), atau Erik Ten Hag (Ajax Amsterdam). Saat ini, manajemen MU sedang mempertimbangkan opsi yang paling mungkin.

Akan tetapi, hal itu tak menjadikan Conte dicoret dari daftar. Apalagi, kemungkinan memboyongnya cukup terbuka.

Ya, Conte rumornya bersedia pergi jika tak mendapat dukungan manajemen Spurs. Conte menginginkan manajemen memenuhi targetnya memboyong beberapa pemain.

Hal tersebut dinilai Conte penting jika ingin Spurs bersaing memperebutkan trofi di musim depan. "Daniel Levy (CEO Spurs, red) jika dia tidak membeli pemain top, maka Conte akan pergi," tutur eks pemain Tottenham, Jamie O'Hara.

 

Langsung Dipertimbangkan

MU vs Burnley
Manajer Manchester United Ralf Rangnick akan berganti jabatan di akhir musim ini. Ia akan menjabat sebagai direktur teknik MU (AP Photo/Rui Vieira)

O' Hara mengatakan, MU hanya perlu menghubungi Conte. Setelah itu, Conte akan serius mempertimbangkan untuk pergi.

"Conte akan pergi. Saya katakan kepada Anda. Jika MU menelponnya besok dan bilang, 'kami menginginkan Anda', dia serius berpikir akan pergi," ujarnya.

Tak Dapat Trofi

Conte menilai Spurs butuh pemain baru setelah kalah 0-3 dari Chelsea di semifinal Piala Liga. Kekalahan itu menipiskan kans Spurs mengakhiri paceklik trofi yang sudah berlangsung selama 14 tahun.

Terakhir kali, Spurs mendapat trofi terjadi pada musim 2008. Ketika itu, mereka meraih trofi Piala Liga di bawah asuhan Juande Ramos.

Tergantung Rangnick

Di sisi lain, keputusan soal manajer baru MU disebut tergantung kepada sosok Rangnick. Maklum, selepas menjadi manajer interim, Rangnick akan menjabat sebagai direktur teknis MU.

Manajer asal Jerman itu rumornya sudah mengantongi satu nama yang pas untuk menggantikannya.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya