Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) disebut-sebut bisa dengan mudah memboyong Antonio Conte dari Tottenham Hotspur. MU sedang dalam misi mencari manajer permanen untuk menggantikan Ralf Rangnick.
Dilansir Manchester Evening News, Conte masuk dalam daftar incaran manajemen MU. Namun pria asal Italia itu bukanlah prioritas utama.
Baca Juga
Setan Merah -julukan MU- lebih tertarik mendatangkan Mauricio Pochettino (PSG), atau Erik Ten Hag (Ajax Amsterdam). Saat ini, manajemen MU sedang mempertimbangkan opsi yang paling mungkin.
Advertisement
Akan tetapi, hal itu tak menjadikan Conte dicoret dari daftar. Apalagi, kemungkinan memboyongnya cukup terbuka.
Ya, Conte rumornya bersedia pergi jika tak mendapat dukungan manajemen Spurs. Conte menginginkan manajemen memenuhi targetnya memboyong beberapa pemain.
Hal tersebut dinilai Conte penting jika ingin Spurs bersaing memperebutkan trofi di musim depan. "Daniel Levy (CEO Spurs, red) jika dia tidak membeli pemain top, maka Conte akan pergi," tutur eks pemain Tottenham, Jamie O'Hara.
Langsung Dipertimbangkan
O' Hara mengatakan, MU hanya perlu menghubungi Conte. Setelah itu, Conte akan serius mempertimbangkan untuk pergi.
"Conte akan pergi. Saya katakan kepada Anda. Jika MU menelponnya besok dan bilang, 'kami menginginkan Anda', dia serius berpikir akan pergi," ujarnya.
Advertisement
Tak Dapat Trofi
Conte menilai Spurs butuh pemain baru setelah kalah 0-3 dari Chelsea di semifinal Piala Liga. Kekalahan itu menipiskan kans Spurs mengakhiri paceklik trofi yang sudah berlangsung selama 14 tahun.
Terakhir kali, Spurs mendapat trofi terjadi pada musim 2008. Ketika itu, mereka meraih trofi Piala Liga di bawah asuhan Juande Ramos.
Tergantung Rangnick
Di sisi lain, keputusan soal manajer baru MU disebut tergantung kepada sosok Rangnick. Maklum, selepas menjadi manajer interim, Rangnick akan menjabat sebagai direktur teknis MU.
Manajer asal Jerman itu rumornya sudah mengantongi satu nama yang pas untuk menggantikannya.
Advertisement