PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Manchester City Vs Chelsea: Tuchel Kesal Lini Depan Seperti Macan Ompong

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap performa lini depan tim.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Jan 2022, 07:54 WIB

Diterbitkan 16 Jan 2022, 07:35 WIB

Manchester City Kalahkan Chelsea 1-0 di Etihad

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di stadion Etihad, Sabtu (15/1/2022). Hasil ini membuat Man City unggul 13 poin atas Chelsea yang menempati peringkat dua di klasemen. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap performa lini depan tim. Tuchel menyebut kekalahan 0-1 Chelsea dari Manchester City terjadi karena lini depan Chelsea tampil jauh dari harapan.

Chelsea kalah 0-1 dari Man City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (15/1/2022) malam WIB. The Blues takluk lewat gol Kevin de Bruyne pada menit ke-70.

"Kami kalah karena performa individu dalam satu situasi hari ini," kata Tuchel seperti dilansir situs resmi Chelsea.

Tuchel memainkan formasi 3-4-3 pada laga tersebut dengan mengandalkan Christian Pulisic, Hakim Ziyech, dan Romelu Lukaku di depan. Sayangnya, kinerja ketiga pemain tersebut mengecewakan.

Ziyech terlihat beberapa kali salah oper. Sementara, Lukaku malah gagal memaksimalkan peluang yang didapat.

Hal sebaliknya berlaku untuk lini pertahanan Chelsea. Tuchel menyebut lini pertahanan bermain solid di laga ini.

"Dalam hal sikap, komitmen dan pertahanan saya senang kami tidak membiarkan mereka membuat banyak peluang," kata Tuchel.

Kurang Berkualitas

Gelandang Manchester City, Jack Grealish (tengah) mencoba menerobos pertahanan Chelsea saat pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Etihad, Inggris, Sabtu (15/1/2022). Hasil ini membuat Man City unggul 13 poin atas Chelsea yang menempati peringkat dua di klasemen. (AP Photo/Dave Thompson)

Lebih lanjut, Tuchel menyebut lini depan Chelsea kesusahan untuk tampil berkualitas. Padahal itu sangat dibutuhkan agar Chelsea bisa mencetak gol pertama.

"Kami kesusahan di sektor penyerangan untuk menunjukkan kualitas yang sama dan kualitas yang dibutuhkan untuk mencetak gol pertama," ujarnya.

"Kami bisa saja bermain lebih baik jika lebih tepat, lebih presisi. Sederhananya seperti itu," kata Tuchel menambahkan.