Liputan6.com, Jakarta - Bintang Manchester City, Jack Grealish harus absen pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2/2022) mendatang. Grealish dinyatakan belum fit usai mengalami masalah di bagian tulang kering.
“Kondisi Grealish saat ini sudah membaik, tetapi dia belum tersedia di laga besok,” ujar manajer Manchester City, Pep Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News, Senin (14/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Grealish diketahui mengalami cedera tulang kering pasca membantu The Citizens menang 2-0 atas Brentford di Liga Inggris pekan lalu. Pemain berusia 26 tahun itu merasa ada sesuatu yang janggal ketika mempersiapkan diri menatap laga berikutnya.
Bagi Grealish, cedera tulang kering yang dialami saat ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, saat masih membela Aston Villa, Grealish pernah menghadapi masalah serupa dan harus menepi selama tiga bulan.
Namun, Guardiola menggaransi cedera yang dialami Grealish tidak separah yang dibayangkan. Manajer asal Spanyol ini bahkan begitu yakin Grealish bakal tersedia dalam waktu dekat.
Selain Grealish, Guardiola juga mengkonfirmasi ada dua anak asuhnya yang harus absen pada laga kontra Sporting Lisbon di Liga Champions. Kedua pemain tersebut adalah Gabriel Jesus dan Cole Parmer yang turut dibekap cedera.
Berusaha Lebih Baik
Usai gagal meringkus gelar juara Liga Champions musim lalu, Guardiola bertekad untuk mendapatkan trofi Si Kuping Besar pada edisi kali ini. Manajer berusia 51 tahun ini bakal meracik tim terbaik guna lolos dari 16 besar Liga Champions.
“Untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dibanding musim lalu memang bukan pekerjaan mudah, tetapi kami cukup bangga dan senang bisa bermain di Liga Champions musim ini,” kata Guardiola seperti dilansir Football365.
Advertisement
Semua Kompetisi Penting
Bagi Guardiola, semua kompetisi yang diikuti Manchester City penting untuk dimenangkan. Baik itu di level regional layaknya Liga Inggris ataupun di level Eropa seperti Liga Champions.
“Saya tahu betapa magisnya Liga Champions, semua hal dapat terjadi dan kami tidak menyangkal hal itu. Namun, kami selalu fokus pada setiap pertandingan yang dilakoni, bahkan ketika melawan tim papan bawah di Liga Inggris,” tuturnya.
“Suatu kehormatan bisa melakukan perjalanan ke Portugal dan bersaing secara sehat untuk menentukan siapa yang lebih kuat. Rumput di atas lapangan akan menjadi saksi taktik tim mana yang lebih baik dan pemain tim mana yang paling bisa menerapkan taktik tersebut.”