Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba memberikan kabar buruk setelah Manchester United dikalahkan Atletico Madrid 0-1Â dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (16/3/2022). Selain tersingkir lantaran kalah agregat 1-2, rumah gelandang asal Prancis itu ternyata disantroni pencuri.
Paul Pogba baru dimainkan pada menit ke-67. Namun, tanpa sepengetahuannya, adegan meresahkan terjadi di rumahnya selama pertandingan Liga Champions saat pencuri masuk sementara anak-anaknya masih tidur.
Baca Juga
"Tadi malam mimpi buruk terburuk keluarga kami terwujud, ketika rumah kami dibobol dan dibobol saat bayi kami tidur di kamar tidur mereka," kata Paul Pogba di akun Twitter miliknya setelah laga melawan Atletico Madrid.
Advertisement
"Pencuri berada di rumah kami selama kurang dari lima menit. Tapi, pada saat itu mereka mengambil sesuatu yang lebih berharga dari kami. Yang kami miliki di rumah kami... rasa aman dan nyaman kami."
Â
Jelang laga usai
Pogba mengatakan perampokan itu terjadi pada menit-menit terakhir laga MU kontra Atletico Madrid. "Mereka tahu bahwa kami tidak akan berada di rumah. Saya dan istri saya bergegas pulang tanpa mengetahui apakah anak-anak kami aman dan tidak terluka," ujarnya.
Sebagai seorang ayah, tidak ada perasaan yang lebih buruk di dunia ini daripada tidak berada di sana untuk melindungi anak-anak Anda dan saya sangat berharap tidak ada yang pernah merasakan apa yang saya rasakan tadi malam," ucap Pogba.
Â
Advertisement
Tinggalkan MU?
Dengan kontrak yang akan berakhir di musim panas ini dan kurangnya keamanan di rumahnya pasti bakal berdampak besar pada masa depan Paul Pogba di Manchester United. Perampokan ini tentu menakutkannya dan keselamatan anak-anaknya akan selalu didahulukan.
Pogba telah dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain dan kembali ke Juventus. Tapi, sejauh ini pemain timnas Prancis belum memutuskan masa depannya.