Liputan6.com, Jakarta Liverpool sebenarnya punya rekor yang memukau saat berhadapan dengan tim-tim asal Portugal di kejuaraan Eropa. Namun menyambangi markas Benfica tidak pernah mudah bagi The Reds.Â
Kedua tim seperti diketahui akan bertemu lagi pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021/2022. Pertandingan bakal berlangsung di markas Benfica, Estadio Da Luz, Rabu (6/4/2022).Â
Baca Juga
Mengutip situs resmi UEFA, Liverpool sebenarnya sangat dominan saat bertemu tim-tim asal Portugal. Dari delapan pertemuan terakhir, The Reds tidak pernah kalah dengan catatan 6 kali menang dan 2 kali seri. Meski demikian, kedelapan laga The Reds terakhir ini seluruhnya dilakoni melawan FC Porto.Â
Advertisement
Namun catatan gemilang ini tidak berlaku saat Liverpool bertandang ke markas Benfica. Dari tiga lawatan ke Estadio Da Luz, The Reds selalu pulang dengan kepala tertunduk. Salah satunya adalah ketetika Liverpool di bawah Rafael Benitez kalah 1-2 pada Europa League musim 2009/2010.Â
Meski demikian, Liverpool bisa sedikit bernapas lega. Sebab belakangan, markas Benfica tidak terlalu angker bagi tim-tim asal Inggris. UEFA mencatat, dari enam laga kandang terakhir melawan tim-tim Negeri Ratu Elizabeth di ajang Eropa, Benfica hanya menang sekali. Tiga laga lainya berakhir imbang dan dua kali kalah. Satu-satunya Benfica didapat saat bertemu Newcastle di Europa League 2013.Â
Â
Celah untuk Menang
Di ajang Liga Champions, Benfica bernasib lebih buruk lagi. Setelah terakhir kali menang atas Liverpool 2006 lalu, Benfica tidak pernah menang lagi melawan tim-tim Inggris di ajang Liga Champions. Dari empat laga terakhir yang dilalui, Benfica hanya mampu meraih 1 kali hasil imbang dan 3 kali seri.Â
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memboyong kekuatan terbaiknya ke markas Benfica. Skuat The Reds, seperti dilansir dari Liverpool Echo telah tiba di Portugal, pada Selasa malam waktu setempat.Â
Â
Advertisement
Siap Tempur
Menurut Klopp dalam jumpa pers sebelum laga, hampir seluruh pemainnya bisa tampil melawan Benfica. Kalaupun ada yang absen menurutnya, hanya satu pemain saja.Â
"Kami ingin selalu berada di puncak dari setiap pertandingan kami, itu rencana dalam setiap permaian kami," kata Klopp dalam jumpa pers jelang pertandingan. "Ini bukan soal untuk berkembang di sini atau di sana, Anda harus berusaha berkembang secara umum," beber pria asal Jerman itu.Â