Ardi Idrus Resmi Tinggalkan Persib Bandung

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung resmi mengumumkan bek kiri Ardi Idrus tak lagi menjadi bagian skuat di Liga 1 musim depan. Dalam keterangan resmi, Persib menyatakan Ardi telah meninggalkan klub berjuluk Maung Bandung.

"Hatur Nuhun Ardi Idrus. Kisahmu akan selalu melekat di hati kami," tulis Persib di akun media sosialnya, Rabu (13/4/2022).

Melalui akun instagramnya, sang bel bernomor punggung 3 itu juga menceritakan perjalanan kariernya bersama Pangeran Biru selama empat tahun ke belakang.

Menurut Ardi, bergabung dengan Persib adalah salah satu momen terbaik dirinya sepanjang hidup.

"Empat tahun ke belakang adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya, awal musim 2018 saya dipercaya bermain untuk Persib Bandung di kasta tertinggi sepak bola Indonesia," ucap Ardi di akun pribadinya, @ardi_idrus22.

Bermain untuk Persib, Ardi tersanjung dengan dukungan penuh Bobotoh. Hal itu yang membuat ia merasa diterima baik dan menjadikan Persib sebagai rumah baginya dalam menjalani karier sepak bola.

Namun, ia pun akhirnya mengambil keputusan untuk memulai petualangan baru dalam kariernya sebagai profesional.

"Keputusan yang berat bagi saya. Saya harus mengucapkan selamat tinggal dan mohon izin memulai petualangan baru dalam karier profesional saya," ujar Ardi.

Selama di Persib, Ardi Idrus total telah mencatatkan penampilan sebanyak 102 kali dengan mengoleksi lima assist.

Rumor yang berkembang, pemain asal Ternate ini akan bergabung ke klub juara Liga 1 2021/2022, Bali United FC. Namun belum ada kabar pasti yang disampaikan pihak Bali United terkait isu tersebut.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ardi Idrus menjadi pemain kesembilan yang hengkang dari skuad Persib di bursa transfer kali ini. Sebelumnya, delapan pemain sudah lebih dulu melepaskan kostum Persib.

Kedelapan pemain itu yakni Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola, Supardi Nasir, Mario Jardel, Bruno Cantanhede, Puja Abdilah dan Dhika Bhayangkara.