MU Gagal ke Liga Champions, Gaji Cristiano Ronaldo cs Akan Dipotong

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus rela gajinya dipotong 25 persen karena kegagalan MU meraih tiket Liga Champions musim depan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Mei 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 06:30 WIB
Kalahkan Manchester United, Atletico Madrid ke Perempat Final Liga Champions
Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo berebut bola udara dengan bek Atletico Madrid, Stefan Savic pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Inggris, Rabu (16/3/2022). Atletico Madrid menang atas MU 1-0. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United kemungkinan besar finis di luar posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022. Jika demikian, Setan Merah tidak akan lolos ke Liga Champions musim depan.

Saat ini, MU berada di urutan keenam klasemen dengan 58 poin dari 36 pertandingan. Pasukan Ralf Rangnick tertinggal lima poin dari Arsenal yang menempati posisi keempat dan baru memainkan 34 pertandingan.

Jika gagal ke Liga Champions, maka para pemain Man Utd harus rela menerima pemotongan gaji. The Athletic mengklaim banyak pemain bintang di tim utama yang memiliki klausul tersebut dalam kontrak mereka.

Klausul itu menetapkan gaji mereka akan dipotong sebesar 25 persen jika Setan Merah tidak lolos ke kompetisi utama Eropa tersebut. Namun, pemotongan gaji itu masih bisa dinegosiasikan.

Pemotongan gaji mugkin diperlukan Manchester United. Menurut Spotrac, empat dari lima pemain dengan gaji tertinggi di Liga Inggris berasa dari Old Trafford.

Cristiano Ronaldo, David De Gea, Jadon Sancho, dan Raphael Varane berpenghasilan lebih dari 17,5 juta pound atau sekitar Rp 317,8 miliar per tahun. Paul Pogba juga masuk dalam 10 pemain berpenghasilan tertinggi.

Pogba, Jesse Lingard, Juan Mata, Edinson Cavani, dan Nemanja Matic akan habis kontraknya musim panas ini. Kepergian mereka seharusnya meringankan beban keuangan juara Liga Inggris 20 kali tersebut. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ralf Rangnick tidak senang

Ralf Rangnick - Manchester United
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick berteriak dari pinggir lapangan saat laga kontra Young Boys pada penyisihan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Setelah pertandingan kandang terakhir musim ini melawan Brentford, manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick mengaku tidak senang kinerjanya. Ahli taktik berusia 63 tahun itu cuma memenangkan 10 dari 22 pertandingan sejak mengambil alih jabatan itu pada November 2021.

"Pada akhirnya, saya tidak senang dengan hasilnya, terutama dalam empat atau lima minggu terakhir," kata Rangnick kepada BBC Sport.

"Saya tidak sepenuhnya senang dengan enam bulan itu. Saya berharap lolos ke Liga Champions; itulah tujuan yang kami miliki," lanjut pria yang bakal pindah peran sebagai konsultan MU pada musim depan dan menjadi pelatih timnas Austria itu.

"Kami kehilangan cukup banyak pemain penting. Dari tim yang menang melawan West Ham (22 Januari), untuk pertandingan berikutnya tiga pemain cedera. Tim lain mendatangkan pemain di jendela transfer."

"Kami memiliki momen-momen bagus, kami kebobolan lebih sedikit gol tetapi dalam beberapa minggu terakhir penampilan tidak sebaik yang seharusnya. Secara umum, kami kurang konsisten," pungkas Rangnick.

 

Perombakan skuad

Ralf Rangnick - Manchester United - 31 Desember 2021
Striker Manchester United Cristiano Ronaldo berjabat tangan dengan manajer Interim Ralf Rangnick saat meninggalkan pertandingan dalam laga Liga Inggris melawan Burnley. MU menang 3-1 di Old Trafford, Jumat (31/12/2021) dini hari WIB. (Oli SCARFF / AFP)

Manajer baru Manchester United Erik ten Hag punya pekerjaan besar untuk membangun kembali skuad Setan Merah. The Express melaporkan bahwa pelatih asal Belanda itu setuju dengan manajer sementara Ralf Ragnick bahwa MU membutuhkan hingga sepuluh pemain baru musim panas ini.

Rangnick menyebut Man Utd butuh dua hingga tiga striker baru di musim panas. Sebab, Edinson Cavani bakal pergi karena kontraknya di Old Trafford akan berakhir.

Anthony Martial akan kembali setelah dipinjamkan ke Sevilla di paruh kedua musim ini. Tetapi, pemain Prancis itu kemungkinan akan ditawarkan ke Inter Milan sebagai bagian dalam kesepakatan untuk Lautaro Martinez.

Selain Martinez, striker Napoli Victor Osimhen dan Darwin Nunez dari Benfica disebut-sebut juga masuk dalam target transfer Man Utd. "Seharusnya ada dua atau tiga striker baru musim depan, itu cukup bagus. Jelas," ujar Rangnick.

Selain penyerang, MU juga membutuhkan pemain baru di posisi gelandang dan bek. Sementara untuk penjaga gawang, Setan Merah masih bisa mengandalkan David de Gea yang musim ini tampil sangat gemilang.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya