UEFA Conference League: Jose Mourinho Berambisi Bawa AS Roma ke Final

AS Roma asuhan Jose Mourinho menghadapi Leicester City pada leg kedua semifinal UEFA Conference League di Stadio Olimpico, Jumat (6/5/2022) dini hari WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2022, 00:01 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2022, 00:01 WIB
6 Pelatih yang Dipecat Usai Mempersembahkan Gelar Juara, yang Terhangat Maurizio Sarri
2. Jose Mourinho (Chelsea) - Pada musim 2014-2015 The Special One berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Namun, karena permasalahan internal klub, Mourinho akhirnya dipecat pada 17 Desember 2015. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta - Jose Mourinho siap melakoni leg kedua semifinal UEFA Conference League 2021/2022. Meski mengakui bakal melakoni laga sulit melawan Leicester City, dia berharap dukungan penonton bakal membantu AS Roma berjaya. 

Leg pertama antara Giallorossi dan The Foxes berakhir 1-1 di Stadion King Power pekan lalu. Hasil tersebut membuat leg kedua nanti berlangsung menarik.

Berbicara dalam konferensi pers, Mourinho membahas persiapan kedua tim. Dia menyebut Leicester City bisa merotasi tim karena lebih fokus ke Eropa.

“Ketika Anda tidak memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan di liga, maka fokus berlaih ke kompetisi Eropa,” ucap Mourinho dilansir dari Football Italia, Rabu (4/5/2022). 

“Mereka tampil setelah tergusur dari Liga Europa. Mereka kini berambisi kembali tampil di sana musim depan melalui Conference League. Maka logis jika mereka mengistirahatkan pemain.”

“Kami tidak bisa melakukan itu. Kami memiliki kesempatan untuk mencapai kompetisi Eropa di liga. Saya berharap aspek ini tidak memengaruhi kondisi pemain. Mereka harus bersemangat membantu tim memenangkan pertandingan ini.” 

Cari Pengganti

Foto: 5 Pelatih di Eropa yang Tampil Menjanjikan di Awal Musim 2021 / 2022 dengan Klub Barunya, Luciano Spalletti Masih Sempurna
Jose Mourinho

Pada kesempatan yang sama, dia juga menyinggung pengganti dari Henrikh Mkhitaryan yang absen. 

“Kami tidak memiliki yang lain seperti dia. Ada tim top di mana Anda memiliki pemain serupa di setiap posisi. Tim-tim ini dapat memiliki rotasi yang sempurna. Kami tidak memiliki pemain lain seperti Mkhitaryan,” jelas Mourinho. 

“Saya bisa menurunkan pemain berbeda yang otomatis mengubah strategi. Tapi tujuannya tetap sama. Kami ingin pergi ke final. Untuk itu, kami harus mencurahkan semuanya di lapangan,” tambahnya. 

“Kami di sini sebagai sebuah tim. Tidak ada Mkhitaryan, tetapi ada pemain lain. Sebagai tim kami akan pergi untuk bertarung.” 

Leicester City

Tak hanya itu, dia juga menuangkan pemikirannya tentang Leicester City. 

“Apa yang dilakukan Leicester fantastis, setelah memenangkan liga, klub tumbuh di setiap aspek. Selamat atas capaian mereka. ,” jelas Jose.

“(Brendan) Rodgers tidak mengejutkan saya. Orang-orang melupakan apa yang dia lakukan di Liverpool dengan sumber daya yang jauh lebih sedikit yang dimiliki tim sekarang.” 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya