Liputan6.com, Jakarta - Jose Mourinho siap melakoni leg kedua semifinal UEFA Conference League 2021/2022. Meski mengakui bakal melakoni laga sulit melawan Leicester City, dia berharap dukungan penonton bakal membantu AS Roma berjaya.
Leg pertama antara Giallorossi dan The Foxes berakhir 1-1 di Stadion King Power pekan lalu. Hasil tersebut membuat leg kedua nanti berlangsung menarik.
Advertisement
Baca Juga
Berbicara dalam konferensi pers, Mourinho membahas persiapan kedua tim. Dia menyebut Leicester City bisa merotasi tim karena lebih fokus ke Eropa.
“Ketika Anda tidak memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan di liga, maka fokus berlaih ke kompetisi Eropa,” ucap Mourinho dilansir dari Football Italia, Rabu (4/5/2022).
“Mereka tampil setelah tergusur dari Liga Europa. Mereka kini berambisi kembali tampil di sana musim depan melalui Conference League. Maka logis jika mereka mengistirahatkan pemain.”
“Kami tidak bisa melakukan itu. Kami memiliki kesempatan untuk mencapai kompetisi Eropa di liga. Saya berharap aspek ini tidak memengaruhi kondisi pemain. Mereka harus bersemangat membantu tim memenangkan pertandingan ini.”
Cari Pengganti
Pada kesempatan yang sama, dia juga menyinggung pengganti dari Henrikh Mkhitaryan yang absen.
“Kami tidak memiliki yang lain seperti dia. Ada tim top di mana Anda memiliki pemain serupa di setiap posisi. Tim-tim ini dapat memiliki rotasi yang sempurna. Kami tidak memiliki pemain lain seperti Mkhitaryan,” jelas Mourinho.
“Saya bisa menurunkan pemain berbeda yang otomatis mengubah strategi. Tapi tujuannya tetap sama. Kami ingin pergi ke final. Untuk itu, kami harus mencurahkan semuanya di lapangan,” tambahnya.
“Kami di sini sebagai sebuah tim. Tidak ada Mkhitaryan, tetapi ada pemain lain. Sebagai tim kami akan pergi untuk bertarung.”
Advertisement
Leicester City
Tak hanya itu, dia juga menuangkan pemikirannya tentang Leicester City.
“Apa yang dilakukan Leicester fantastis, setelah memenangkan liga, klub tumbuh di setiap aspek. Selamat atas capaian mereka. ,” jelas Jose.
“(Brendan) Rodgers tidak mengejutkan saya. Orang-orang melupakan apa yang dia lakukan di Liverpool dengan sumber daya yang jauh lebih sedikit yang dimiliki tim sekarang.”
Penulis: Jesslyn Koesman