Liputan6.com, Jakarta Pasangan ganda putri yang baru dipasangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan debut di SEA Games 2022, Hanoi pada Senin (16/5/2022).
Berlaga di Bac Giang Gymnasium, peraih medali emas ganda putri Olimpiade, Apri mengaku tidak sabar untuk menjalani pertandingan dengan pasangannya.
Advertisement
Baca Juga
“Saya merasa excited akan bermain bersama pasangan baru yaitu dengan Fadia. Kami mau menujukkan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Indonesia jadi fokusnya tidak mau ke banyak hal, fokus ke situ saja,” kata Apriyani dikutip dari Antaranews.com, Sabtu (14/5/2022).
“Fadia adalah sosok yang semangat dan saya berharap kiranya dia bisa mempertahankan semangat itu untuk menjadi seorang juara, kalau ditanya fokusnya apa di pertandingan nanti, yang terpenting adalah komunikasi sebagai partner. Di dalam lapangan, di luar lapangan, dan saat evaluasi,” lanjut Apriyani.
Sebelumnya, di SEA Games Manila, Apriyani berhasil menyabet medali emas bersama dengan pasangannya, Greysia Polii.
Cedera Betis
Awalnya, kedua pasangan baru ini akan debut di Jerman Terbuka, namun harus tertunda karena Apriyani yang mengalami cedera betis.
Pada SEA Games 2022 ini, Apri yakin bahwa dia sudah dalam kondisi baik. Dia juga telah mengikuti beberapa rangkaian pengobatan dan terapi.
“Alhamdulillah cedera betis saya sudah sembuh total, sehingga persiapan kami sudah maksimal dan kami sudah siap bertanding,” kata pebulu tangkis kelahiran Sulawesi Tenggara itu.
Advertisement
Daftar Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2022
Atlet Putra:
1. Chico Aura Dwi Wardoyo
2. Christian Adinata
3. Yonathan Ramlie
4. Bobby Setiabudi
5. Pramudya Kusumawardana
6. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
7. Leo Rolly Carnando
8. Daniel Marthin
9. Rinov Rivaldy
10. Adnan Maulana
Atlet Putri:
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani
3. Stephanie Widjaja
4. Saifi Rizka Nurhidayah
5. Apriyani Rahayu
6. Siti Fadia Silva Ramadhanti
7. Ribka Sugiarto
8. Febby Valencia Dwijayanti Gani
9. Pitha Haningtyas Mentari
10. Mychelle Crhystine Bandaso
Penulis: Jesslyn Koesman