Mbappe Akui Sempat Bicara dengan Liverpool di Tengah Negoisasi PSG dan Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Bintang Paris Saint-Germain atau PSG, Kylian Mbappe, telah mengkonfirmasi bahwa dia pernah mengadakan pembicaraan transfer dengan Liverpool FC sebelum memutuskan untuk tinggal di klub Prancis musim panas ini.

Mbappe akhirnya menandatangani kontrak baru tiga tahun dengan PSG pada akhir pekan setelah menolak tawaran Real Madrid. Ini menjadi salah satu kisah transfer terbesar baru-baru ini.

Los Blancos selama dua tahun terakhir terus merayu Mbappe dengan mengajukan banyak tawaran, yang terbesar dikatakan bernilai 200 juta euro, namun tetap ditolak.

Real Madrid awalnya yakin bahwa kesepakatan akan disetujui, bahkan dilaporkan Mbappe telah menyetujui persyaratan pribadi di klub.

Namun, di sisi lain Liverpool juga sangat dikaitkan dengan Mbappe. Dan, sang penyerang juga telah mengungkapkan bahwa dia memang mempertimbangkan untuk pindah ke Anfield, sebelum memutuskan untuk berbalik dan tetap di PSG.

“Kami berbicara sedikit, tetapi tidak terlalu banyak,” kata Mbappe kepada The Telegraph.

Pemain internasional Prancis menambahkan bahwa Liverpool sebenarnya memiliki peluang yang lebih kuat untuk mengontraknya ketika dia memutuskan untuk meninggalkan Monaco. Namun, akhirnya Mbappe bergabung dengan PSG pada 2017 saat berusia 18 tahun.

Klub Prancis itu awalnya mengontraknya dengan status pinjaman sebelum 145 juta euro ditambah 35 juta euro sebagai tambahan transfer permanen tahun kemudian.

Mbappe tidak takut untuk menunjukkan kekagumannya pada Liverpool atau Jurgen Klopp dan sepak bola yang mereka mainkan. Rasanya The Reds akan menjadi klub Inggris yang akan dia tandatangani jika dia pindah ke Liga Premier.

“Saya berbicara dengan Liverpool karena itu adalah klub favorit ibu saya, ibu saya mencintai Liverpool. Saya tidak tahu mengapa, Anda harus bertanya padanya! Ini klub yang bagus dan kami bertemu mereka lima tahun lalu. Ketika saya di Monaco saya bertemu mereka. Ini klub besar.”

Mbappe menambahkan rencana pada saga transfer terbarunya: “Tentu saja, itu antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain pada akhirnya.

“Semua orang tahu saya ingin pergi ke Real Madrid tahun lalu dan saya pikir itu adalah pilihan yang baik untuk pergi tahun lalu. Tapi sekarang berbeda karena saya adalah agen gratis.

“Saya adalah seorang agen bebas dan penting untuk memberikan kembali kepada negara saya. Jika saya pergi, saya akan pergi sebagai pemain hebat tetapi ada bagian yang sentimental. Saya tidak berpikir bab saya ditutup. Segalanya belum berakhir bagi saya di PSG."