Kesal Dianggap Main Kungfu, Persik Kembalikan Trofeo Ronaldinho

Persik menegaskan tidak bermain keras dan kasar. Mereka memilih mengembalikan piala trofeo Ronaldinho.

oleh Thomas diperbarui 30 Jun 2022, 06:33 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2022, 06:30 WIB
Ronaldinho dan Arthur Irawan di trofeo Meet the Star.
Ronaldinho dan Arthur Irawan di trofeo Meet the Star. (Twitter Persik Kediri).

Liputan6.com, Jakarta- Persik Kediri memutuskan mengembalikan piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho. Macan Putih kesal dengan tudingan main keras bak adu kungfu di laga fun football bersama Ronaldinho tersebut.

Seperti diketahui Persik keluar sebagai juara Trofeo Nusantara with Ronaldinho setelah mengalahkan Rans Nusantara FC dan Arema FC. Persik menekuk dua lawannya itu lewat adu penalti.

Usai menjadi juara, Persik malah dicibir dan diolok-olok di media sosial. Persik dianggap terlalu main serius saat melawan Ronaldinho yang membela Rans Nusantara. Akibatnya Ronaldinho kecewa dan tak bermain ketika Rans melawan Arema.

Bos Rans Nusantara FC yang jadi penyelenggara Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Rudy Salim, kemudian juga menyindir Persik Kediri. Rudy mengatakan tim sebelah main adu kungfu.

Persik akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu (29/6/2022) malam WIB. Mereka memutuskan mengembalikan piala dan membantah bermain keras saat melawan Ronaldinho.

 

 

Pernyataan Persik

"Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan dengan sebaik-baiknya," tulis keterangan tim Persik.

"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai "Adu Kungfu" merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan," tulis keterangan tim Persik.

"Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC," lanjut keterangan itu.

Pelanggaran

Kubu Persik turut menjabarkan statistik bahwa mereka tidak bermain keras. Salah satunya di laga pertama di mana Ronaldinho bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik tercatat hanya membuat empat pelanggaran.

Sementara delapan pelanggaran justru dilakukan tim RANS Nusantara.

"Sehingga berdasarkan data tersebut, pernyataan bahwa Persik Kediri bermain adu Kungfu' telah terbantahkan dengan sendirinya," lanjut keterangan tim Persik.

"Tim Macan Putih akan selalu mengedepankan sportifitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun, termasuk juga turnamen pramusim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan," tambah keterangan itu.

Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya