Liputan6.com, Jakarta- FIBA Asia Cup 2022 akan dimulai hari ini, Selasa (12/7/2022). Sehari jelang ajang bergengsi tersebut, kabar mengejutkan datang dari timnas basket Indonesia. Terjadi pergantian di kursi pelatih.
Pada Senin (11/7/2022), Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) mengumumkan pelatih Rajko Toroman tidak lagi menangani Arki Dikania Wisnu dan kawan-lawan. Coach Toro memilih mundur.
Posisi pelatih timnas basket Indonesia diserahkan kepada asistennya Milos Pejic. Ini menjadi kabar mengejutkan karena Indonesia akan bertemu Arab Saudi di FIBA Asia Cup 2022 pada Selasa (12/7/2022).
Advertisement
"Atas masukan Coach Toro bahwa juniornya, Coach Milos Pejic, dinilai mampu memimpin Timnas Bolabasket Indonesia di ajang ini. Atas kesepakatan bersama, PP Perbasi mengumumkan putusan ini," jelas Ketum PP Perbasi Danny Kosasih.
Coach Toro sudah melatih timnas basket Indonesia sejak Juni 2019. Pria Serbia itu mendapat tugas besar membawa Indonesia lolos ke FIBA World Cup 2023. Namun pada 11 Juli 2022, Coach Toro dipastikan lengser.
Tak Berpengaruh
Pergantian pelatih mendadak ini diharapkan takkan mempengaruhi Indonesia yang perlu masuk delapan besar di FIBA Asia Cup 2022 agar main di Piala Dunia Basket tahun depan. Pasalnya Pejic bukan sosok baru dan sudah dikenal para pemain.
Saat Indonesia mengukir sejarah meraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya, coach Milos yang bertindak sebagai pelatih kepala.
"Situasi ini menjadi tantangan kita semua di PP Perbasi bahwa kondisi tersebut tidak berpengaruh pada internal tim. Kami yakin para pemain tetap fokus pada target yang telah kita sepakati bersama. Bahwa di FIBA Asia Cup ini kita bisa menembus delapan besar untuk amankan tiket FIBA World Cup 2023," tegas Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.
Advertisement
Sudah Disiapkan
Pergantian Toro ke Milos sebenarnya sudah disiapkan jauh hari. Bahkan, manajer Jeremy Imanuel Santoso menyebut proses ini berlangsung sejak SEA Games Hanoi.
"Kebetulan saja momennya jelang FIBA Asia Cup. Tapi proses ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Apapun kondisinya tidak boleh mengubah target kita di FIBA Asia Cup nanti. Kami semua sudah sepakat untuk berjuang bersama mengamankan tiket FIBA World Cup 2023. Kami yakin bisa karena ini kandang kita," tegas Manajer Jeremy.