Profil Tim Grup B Piala Dunia 2022: Jadi Juru Kunci atau Bisa Menyulitkan lagi, Iran?

Liputan6.com, Jakarta Iran akan meramaikan kompetisi Gruo B Piala Dunia 2022. Pada grup ini, Iran akan bersaing dengan tim-tim besar mulai dari Amerika Serikat, Inggris hingga Wales.

Sebelumnya, Iran dipindahkan ke Grup B karena kehadiran sesama tim konfederasi Asia (Qatar) di Grup A. Melihat hal ini, Iran sedikit diremehkan. Inggris dan Wales yang punya sejumlah pemain papan atas Eropa yang menjadi unggulan.

Lawan Iran pada laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 akan sangat berat. Bagaimana tidak, mereka akan berhadapan dengan Inggris yang diperkuat oleh beberapa pemain top seperti Harry Kane dan Harry Maguire.

Meski demikian, Iran tak gentar. Sebagai tim terkuat di Asia, mereka akan tetap bersaing siapapun lawannya. Iran tampil di putaran final Piala Dunia ketiga berturut-turut dengan tim nasional peringkat 1 dari kawasan Asia yang mampu membuat tanda di turnamen tersebut.

Tim asuhan Dragan Skocic lolos ke babak final Piala Dunia 2022 dengan hasil memuaskan. Mereka menang delapan kali, seri satu kali dan kalah satu kali di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di babak akhir.

Itu cukup bagi Iran untuk finish di puncak grup di atas Korea Selatan. Pada putaran ketiga Piala Dunia 2022, Iran menang 1-0 atas Syria pada laga perdana. Kemudian menang lagi 3-0 atas Irak.

Uni Emirates Arab menjadi korban ketiga Iran setelah ditekuk 1-0. Hanya Korea Selatan yang berhasil menahan imbang Iran dengan skor 1-1. Iran sebenarnya diuntungkan karena digelar di Qatar, itu berarti Iran sudah dapat menyesuaikan dengan cuaca yang ada.

Tapi jelang Piala Dunia 2022 atau tepatnya empat bulan sebelum pembukaan. Pihak Federasi sepakbola Iran mengeluarkan keputusan mengejutkan yaitu Dragan Skocic diberhentikan dari kursi pelatih. 

"Kami mengambil keputusan penting sebelum Piala Dunia 2022 dengan memberhentikan Skocic," demikian pernyataan tertulis dari pihak Federasi Sepakbola Iran seperti yang dikutip dari The Associated Press.

Keputusan itu diambil setelah dua kali kekalahan saat pertandingan persahabatan di bulan lalu. Tanpa pelatih dengan persiapan kurang dari empat bulan, apa yang bisa dilakukan Iran saat ini?

Tengok saja saat Piala Dunia 2018 di Rusia lalu, Iran hanya berada di posisi ketiga kalah bersaing dengan Spanyol sang juara grup dan Portugal di posisi kedua. 

Menarik di tunggu dengan pelatih baru yang nantinya diumumkan, apakah Iran hanya berada sebagai juru kunci klasemen atau bisa memberikan kejutan? 

Ada tiga nama bintang yang harus diwaspadai dari timnas Iran. Mereka adalah Sardar Azmoun, Alireza Jahanbakhsh, dan Mehdi Taremi. Akan tetapi nama yang terakhir menjadi yang paling ditakuti karena pengalaman dan performanya yang ciamik.

Mehdi Teremi merupakan penyerang yang saat ini berseragam FC Porto. Dia di sana bukan hanya jadi penghias tapi jadi andalan. Teremi mencetak 20 gol dan 12 assist untuk FC Porto musim lalu. Ia juga sudah mengemas delapan gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dia sudah mencatakan 2613 menit bermain bersama Porto, dengan catatan yang apik dia berhasil menyabet penghargaan Man of the Match di Liga Portugal musim 2021/22. Hingga di akhir musim dia masuk ke starting eleven pemain terbaik dalam Liga Portugal musim 2021/22 bersama pemain bintang lain semisal Pepe dan pemain anyar Liverpool, Darwin Nunez.

Pihak Federasi sepakbola Iran mengeluarkan keputusan mengejutkan yaitu Dragan Skocic diberhentikan dari kursi pelatih. 

"Kami mengambil keputusan penting sebelum Piala Dunia 2022 dengan memberhentikan Skocic," demikian pernyataan tertulis dari pihak Federasi Sepakbola Iran seperti yang dikutip dari The Associated Press.

Keputusan itu diambil setelah dua kali kekalahan saat pertandingan persahabatan di bulan lalu. Tanpa pelatih dengan persiapan kurang dari empat bulan, apa yang bisa dilakukan Iran saat ini?

Timnas Iran yang akan tampil di putaran final Qatar 2022, menjadikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai kandidat utama pelatih baru mereka. Namun, sayang Solskjaer telah menolak kesempatan itu.

Dengan menolak tawaran ini, Solskjaer praktis kehilangan kesempatan untuk melatih tim Asia dengan peringkat FIFA tertinggi itu di Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 2022 akhir tahun ini, Timnas Iran tergabung di Grup B bersama Inggris, Wales dan Amerika Serikat.

Solskjaer sendiri masih belum melatih usai dipecat Manchester United November tahun lalu, menyusul serangkaian hasil buruk sejak awal kampanye 2021/2022.

Pada tahun 1978, Iran mencatatkan penampilan pertama di Piala Dunia setelah mengalahkan Australia di babak kualifikasi.

Tahun 1998, Iran lolos ke Piala Dunia kedua mereka secara dramatis melalui peraturan gol tandang (away goal) setelah menahan imbang Australia 1-1 di Iran dan 2-2 di Melbourne, Australia dalam babak play-off.

Pada Piala Dunia tersebut, Iran mencatat kemenangan pertamanya dalam pertandingan melawan Amerika Serikat.

Iran juga lolos ke Piala Dunia dan tampil di Piala Dunia 2006 sebagai salah satu wakil Asia. Mereka baru kembali lolos ke putaran final Piala Dunia pada lagi tahun 2022 ini.

Berdasarkan data per Maret 2022, Iran berada di peringkat 21 dunia. Peringkat tertinggi mereka adalah 15, sementara yang terendah adalah 122.

Timnas Iran sudah enam kali lolos ke Piala Dunia, termasuk edisi 2022. Namun, sayangnya, mereka selalu tersingkir dari babak penyisihan grup.

Senin, 21 November 2022

20.00 WIB: Inggris vs Iran

Sabtu, 23 November 2022

02:00 WIB: Wales vs Iran

Rabu, 30 November 2022

02:00 WIB: Iran vs Amerika Serikat