Pemain Juventus Ragukan Masa Depan Allegri

Para pemain Juventus meragukan masa depan Allegri. Mereka memperkirakan Allegri akan segera dipecat.

oleh Thomas diperbarui 14 Okt 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 14:30 WIB
Tekuk Cagliari, Juventus Makin Kokoh Puncaki Klasemen
Senyum pelatih Juventus Massimiliano Allegri jelang pertandingan anak asuhnya melawan Cagliari dalam lanjutan Liga Italia di Sardegna Arena, Cagliari, Italia, Selasa (2/4). Si Nyonya Tua mengoleksi 81 poin dari 30 laga. (Marco BERTORELLO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Ruang ganti Juventus nampaknya sudah tidak harmonis lagi sehingga membuat performa klub sangat terpuruk. Pelatih Massimiliano Allegri sudah tidak disukai para pemain Juve.

Juventus berada dalam titik terendah sejak Calciopoli pada awal musim 2022/2023. Mereka menempati posisi delapan klasemen Liga Italia. Juve baru mendapat 13 poin dari sembilan laga.

Mereka sudah tertinggal jauh dari pemuncak klasemen Napoli. Terpaut 10 angka. Di Liga Champions, Juve juga terancam gagal melaju ke babak 16 besar. Dari empat laga, Juve menang sekali dan kalah tiga kali.

Pada laga terakhir Juve secara memalukan kalah 0-2 ketika dijamu klub Israel, Maccahi Haifa pada matchday keempat Liga Champions. Haifa sudah lama sekali tidak pernah merasakan kemenangan di Liga Champions.

Keterpurukan Juventus ini menurut mantan presiden klub Giovanni Cobolli Gigli tak lepas dari Allegri yang sudah kehilangan kepercayaan di ruang ganti. Para pemain Juve diyakini Cobolli Gigli yakin Allegri akan segera dipecat.

Komentar

Juventus Akhiri  Musim Dengan Kekalahan Lawan Fiorentina
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menginstruksikan para pemainnya saat bertanding melawan Fiorentina selama pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Florence, Italia, Minggu (22/5/2022). Fiorentina menang atas Juventus dengan skor 2-0. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Cobolli Gigli lantas menyalahkan presiden Juventus Andrea Agnelli yang tidak cepat-cepat pasang badan membela Allegri sehingga pemain Juve juga meragukan eks pelatih AC Milan itu.

Seperti diketahui, Agnelli baru buka suara dan menegaskan Allegri aman dari pemecatan usai kekalahan dari Maccabi Haifa pertengahan pekan ini.

"Seandainya dia mengekspos dirinya jauh sebelumnya sebagai presiden Juventus, mungkin dia akan mampu menghilangkan keraguan di benak para pemain dan memperkuat kohesi tim," kata Cobolli Gigli.

"Kesan saya ada keresahan di dalam grup dan ada perasaan Allegri akan diusir. Oleh karena itu, para pemain bingung dan tidak membentuk kohesi," tegas Cobolli Gigli seperti dilansir dari Tribal Football.

Pesangon

Juventus diyakini belum akan memecat Allegri meski terus terpuruk. Pasalnya eks pelatih Cagliari itu dikontrak mahal dan jangka panjang. Allegri mendapat bayaran sembilan juta euro per musim dan dikontrak sampai Juni 2025.

Bila harus memecat Allegri di tengah jalan, Juve akan pusing untuk membayar pesangonnya. Apalagi kondisi keuangan klub belum terlalu sehat pasca pandemi virus corona Covid-19.

Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya