Jersey Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Terinspirasi dari Seragam Tahun 1908

Timnas Jerman telah merilis jersey bernuansa klasik untuk Piala Dunia 2022 Qatar.

oleh Rangga Ari diperbarui 29 Okt 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 07:00 WIB
Foto: Deretan Jersey Timnas di Piala Dunia yang Tidak Ada Unsur Warna Bendera Negaranya
Jersey Timnas Jerman didominasi dengan warna putih. Padahal, warna bendera mereka berwarna hitam-merah-kuning. Putih dekathui berarasal dari warna nasional Prussia yaitu putih dan hitam disertai logo elang bermahkota. Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) juga lahir pada era Prussia (1908) sehingga secara historis sudah mengenakan jersey putih-hitam sebelum Republik Federasi Jerman berdiri pada 1945. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Jerman hadir dengan nuansa baru di Piala Dunia 2022 lewat jersey kebanggannya. Der Panzer mengusung tema klasik terinspirasi dari jersey pertama Jerman pada tahun 1908 yang simpel dan vintage.

Jersey kandang Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022 Qatar ini masih menggunakan warna andalan hitam dan putih. Kalau biasanya corak garis hitam menyamping, kini jersey Thomas Muller dan kawan-kawan berwarna dasar putih dan garis warna hitam dari leher ke bawah.

Garis hitam itu dikombinasikan dengan warna metalik. Nama resmi warna emas ini adalah "Tactile Gold Metallic". Sesuai dengan namanya, warna emas ini memiliki tampilan metalik.

"Jersey Jerman home baru terlihat merangkum semangat tim," tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman saat mengenalkan desain jersey Timnas Jerman untuk Piala Dunia Qatar 2022 ke publik.

Sementara itu, jersey kedua Timnas Jerman merupakan perpaduan warna hitam dan merah. Berbanding terbalik dengan seragam utama, jersey tandang ini lebih menonjolkan desain modern.

Pemain andalan Jerman Serge Gnabry mengaku terkesan dengan tampilan baru jersey Der Panzer. Menurutnya kombinasi warna dan desain menjadikan jersey ini berkelas dan elegan.

"Ada harmoni yang nyata dalam kombinasi warna, dan akan menjadi suatu kehormatan bermain dengan seragam ini untuk Jerman di Piala Dunia," kata Gnabry dilansir dari Insider.

Mirip Jersey Piala Eropa 2008

Foto: 5 Pemain Keturunan Brasil yang Sukses Meraih Trofi Piala Eropa usai Berpindah Kewarganegaraan
Marcos Senna. Ia memutuskan pindah kewarganegaraan menjadi Spanyol pada tahun 2006 setelah sebelumnya bergabung dengan Villarreal pada 2002/2003. Trofi Piala Eropa diraihnya pada Euro 2008 setelah Spanyol menang 1-0 atas Jerman di partai final, 29 Juni 2008. (Foto: AFP/Mladen Antonov)

Desain yang paling menonjol di jersey Jerman ini adalah garis tengah vertikal hitam. Dilansir dari Footy Headline, garis hitamnya ini mirip dengan jersey tandang Piala Eropa 2008. Fitur ini juga dikabarkan terinspirasi dari garis-garis balap yang terdapat pada mobil balap.

Seperti kebanyakan seragam kandang Jerman sebelumnya, bendera Jerman dimasukkan ke dalam jersey lewat garis yang ada di bawah bahu sampai ke bawah. Bendera Jerman juga ada di bagian kerah dalam garis yang membentang dari samping ke ujung bawah.

Celana pendek hitam dan kaus kaki putih melengkapi jersey Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Selain celana pendek hitam, Jerman juga disediakan celana pendek putih sebagai alternatif lain.

Jersey kandang Jerman untuk Piala Dunia Qatar diluncurkan pada 29 Agustus 2022.

Grup Neraka

Foto: Para Debutan yang Patut Ditunggu Aksinya di Piala Dunia 2022 Qatar
Jamal Musiala menjadi talenta Bundesliga lain yang patut dinantikan penampilannya pada Piala Dunia 2022. Ia merupakan senjata rahasia Bayern Munchen asuhan Julian Nagelsmann. Pemuda 19 tahun itu mencatatkan debut di Timnas Jerman pada tahun 2021 saat melawan Islandia. Dengan kemampuannya semakin berkembang, Musiala akan menjadi senjata utama Der Panzer dalam menyerang. (AFP/John Macdougall)

Timnas Jerman tergabung dalam Grup E di Piala Dunia 2022. Der Panzer akan menghadapi Spanyol, Jepang dan Kosta Rika yang dianggap berat dan disebut grup neraka.

Pelatih Hansi Flick mengakui bahwa Jerman tergabung di grup yang sulit. Menurut Flick, timnya takkan mudah untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Namun, sosok berusia 57 tahun itu menegaskan Timnas Jerman memiliki target besar.

“Ini tidak akan mudah, tetapi kami telah menetapkan harapan yang tinggi untuk diri kami sendiri pada turnamen ini,” ujar Hansi Flick, dalam laman resmi tim.

“Hasil drawing seperti ini tidak memberi Anda pilihan lain. Kita perlu mengetahui apa yang akan datang. Ini adalah grup yang menarik dan menyenangkan bagi kita semua,” imbuhnya.

Sukses di Piala Dunia

Philipp Lahm
Philipp Lahm, kapten Timnas Jerman ini memutuskan pensiun setelah menjuarai Piala Dunia 2014 saat berusia 31 tahun. Lahm telah bermain dalam 113 pertandingan Timnas Jerman dan saat ini masih bermain untuk Bayern Munchen. (AFP/Fabrice Coffrini)

Jerman adalah salah satu tim besar di dunia dan salah satu tim tersukses di Piala Dunia. Mengoleksi empat trofi Piala Dunia yang membuat mereka berada di posisi kedua bersama Italia.

Jerman hanya kalah dari Brasil yang telah meraih lima gelar juara Piala Dunia. Empat trofi yang dimenangkan Die Mannschaft adalah pada tahun 1954, 1974, 1990, dan terbaru di Brasil 2014.

Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi keikutsertaan mereka yang ke-20 kalinya sejak turnamen ini diadakan pada 1930 silam.

Akan tetapi, mereka punya kenangan buruk di Piala Dunia 2018 di mana mereka gagal menembus fase grup.

Kala itu mereka finis di posisi juru kunci setelah hanya mengoleksi 3 poin dari 3 laga, di bawah Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia.

 

Skuad Sementara

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Muenchen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt), Oliver Baumann (Hoffenheim), Bernd Leno (Fulham)

Bek: Antonio Rudiger (Real Madrid), Niklas Sule (Borussia Dortmund), Robin Gosens (Inter Milan), Thilo Kehrer (West Ham), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Matthias Ginter (Freiburg), Benjamin Henrichs (RB Leipzig), Mats Hummels (Borussia Dortmund), David Raum (RB Leipzig), Robin Koch (Leeds United), Lukas Klosstermann (Leipzig), Robin Knoche (Union), Christian Gunter (Freiburg), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen), Luca Netz (Gladbach)

Gelandang: Thomas Muller (Bayern Muenchen), Ilkay Gundogan (Manchester City), Joshua Kimmich (Bayern Muenchen), Marco Reus (Borussia Dortmund), Leon Goretzka (Bayern), Jamal Musiala (Bayern), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Florian Wirtz (Bayer Leverkusen), Serge Gnabry (Bayern), Leroy Sane (Bayern Munich), Cristoph Kramer (Gladbach), Mario Gotze (Frankfurt), Julian Brandt (Borussia Dortmund),Jonas Hofmann (Gladbach), Maximilian Arnold (Wolfsburg), Julian Weigl (Gladbach), Emre Can (Borussia Dortmund), Anton Stach (Mainz), Rani Khedira (Union).

Penyerang: Timo Werner (Leipzig), Lukas Nmecha (Wolfsburg), Kai Havertz (Chelsea), Karim Adeyemi, (Borussia Dortmund), Niclas Fullkrug (Bremen), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund)

Infografis Grup E Piala Dunia 2022
Infografis Grup E Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya