KLB PSSI Normalnya 3 Bulan Setelah Verifikasi, Kini Diputuskan Dipercepat

PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB setelah memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya. PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antaranya para anggotanya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Okt 2022, 10:20 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 10:19 WIB
Penutupan Kongres Luar Biasa PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah). (Liputan6.com/Her

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Exco PSSI akan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB. Normalnya, KLB akan dilaksanakan setelah proses verifisikasi selesai dalam tiga bulan.

"Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai," kata Mochamad Iriawan setelah rapat Exco PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Oktober 2022 malam WIB.

"Namun, Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya."

""Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI," ucap sosok yang disapa Iwan Bule itu menambahkan.

Sesuai Pasal 34 ayat 2 Statuta PSSI, KLB dapat dilaksanakan apabila sekurang-kurang 2/3 dari delegasi atau voter mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Persis Solo dan Persebaya Surabaya adalah klub yang paling vokal mendesak digelarnya KLB PSSI serta bersurat ke federasi sepak bola nasional itu. Kedua klub sepakat menganggap PSSI telah gagal dalam menjalankan perannya dalam Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi yang terjadi setelah pertandingan Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, telah menewaskan ratusan orang dan lainnya luka-luka. 

 

 

 


Kirim surat ke FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino
Presiden FIFA, Gianni Infantino menyapa para wartawan yang menunggunya di kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan pihaknya akan segera berkirim surat kepada FIFA terkait Kongres Luar Biasa (KLB). "Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," katanya.

"Surat pemberitahuan kepada FIFA tersebut akan kami sebar luaskan kepada rekan-rekan media pada Senin, 31 oktober 2022."

"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepak bola di Tanah Air," pungkas Iriawan.

 


Rekomendasi TGIPF

Potret Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang
Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Desakan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF mengeluarkan rekomendasi soal Tragedi Kanjuruhan. Rekomendasi itu meminta seluruh pengurus PSSI, termasuk anggota Komite Eksekutif (Exco), untuk mengundurkan diri.

Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan. Tragedi itu terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.

Infografis Kisah Dramatis dan Kesaksian Pilu Tragedi Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kisah Dramatis dan Kesaksian Pilu Tragedi Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya