Liputan6.com, Sydney - Gregoria Mariska Tunjung melaju ke perempat final Australia Open 2022 setelah tampil apik dan tidak banyak membuat kesalahan sendiri. Tiket tersebut didapat tunggal putri Indonesia ini usai menang atas Supanida Katethong asal Thailand.
Pada laga babak 16 besar Australia Open yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Kamis (17/11) sore WIB, Gregoria bermain lebih oke. Setelah 32 menit, dia menang 21-15 dan 21-9 atas Supanida.
"Puji Tuhan saya bisa menang dan main bagus. Hari ini saya memang bermain lebih tenang dan semua kemampuan terbaik bisa ke luar semua," kata Gregoria setelah pertandingan.
Advertisement
Bermain lebih tenang, diakui Gregoria sangat positif berpengaruh terhadap performanya di tengah lapangan. Meski ditekan Supanida, terutama di awal-awal gim pembuka, dia tidak panik dan tetap bisa tenang dan fokus untuk memenangkan gim pertama.
"Saat gim kedua, saya juga tidak mengubah pola permainan. Cuma saya jarang membuat kesalahan dan tetap konsisten. Pola permainan saya sudah benar, cuma memang kadang masih bikin salah sedikit," papar Gregoria.
Â
Kunci kemenangan
Gregoria Mariska Tunjung mengatakan kunci yang mengantarkan kemenangan adalah dirinya tidak boleh kalah. Selain itu, juga jangan sampai banyak membuat banyak kesalahan sendiri.
"Hari ini saya melakukan kesalahan sendiri yang lumayan lebih sedikit dibanding lawan. Saya bisa bermain lebih apik karena lebih sedikit melakukan kesalahan sendiri," kata juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Yogyakarta ini.
Dengan kemenangan itu, Gregoria akan bertemu Saena Kawakami asal Jepang di perempat final Australia Open, Jumat, 18 November. "Besok lawan Kawakami, saya akan bermain seperti saat melawan Supanida tadi. Saya harus lebih tenang dan fokus. Besok harus bermain tanpa buru-buru. Saya ingin menang besok," tandas Gregoria.
Â
Advertisement
Putri KW tersingkir
Sayang, langkah Gregoria Mariska Tunjung tidak bisa diikuti tunggal putri Indonesia lainnya Putri Kusuma Wardani. Bertanding terlebih dahulu, Putri KW menyerah dari Nozomi Okuhara.
Putri KW kalah rubber game dari unggulan empat asal Jepang itu dengan skor 17-21, 21-16, dan 17-21. "Meski kalah, saya tetap bersyukur," kata Putri KW usai pertandingan.
"Bisa merebut satu gim, itu juga sudah menyenangkan bagi saya. Bisa main rubber game melawan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade itu pun saya sudah bersyukur," imbuhnya.