Dikecam, Pelatih Barcelona Xavi Ralat Komentarnya soal Kasus Dani Alves

Liputan6.com, Barcelona- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez terpaksa meralat komentarnya terkait kasus asusila yang menimpa Dani Alves. Seperti diketahui, Alves sudah masuk penjara karena adanya tuduhan pemerkosaan kepada seorang wanita.

Kejadian ini terjadi di sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember lalu. Dani Alves kabarnya sudah menyekap korban di kamar mandi dan melakukan tindakan asusila kepadanya.

Awalnya, Xavi mengaku terkejut dengan kasus yang menimpa mantan rekan setimnya dani Alves. Namun setelah banyak yang mengecam, Xavi meralat komentarnya usai pertandingan Barca melawan Getafe.

"Sulit untuk memberi komentar di situasi seperti ini. Saya terkejut dan shock. Kami tak bisa ikut campur, saya prihatin dengan Dani Alves," kata Xavi di komentar pertamanya seperti dikutip Marca.

24 jam kemudian, Xavi memberi klarifikasi soal kasus serangan seksual yang dilakukan Dani Alves kepada seorang wanita.

"Saya ingin klarifikasi apa yang saya ucapkan kemarin tentang Alves. Saya salah paham. Ini masalah sangat sensitif. Kita harus mengutuk semua aksi seperti ini. Saya minta maaf kepada korban, korban pelecehan seksual," kata Xavi menambahkan.

"Saya terkejut Dani bisa melakukan hal seperti ini. Saya paham muncul banyak kritik dan saya minta maaf."

Di luar itu, Xavi juga mengomentari soal pertandingan melawan Getafe. Dia cukup kecewa karena hanya satu gol yang tercipta.

"Saya pikir kami tak main bagus dan membuang peluang. Kami tak menyerang dengan bagus tapi bertahan dengan bagus. Sulit untuk menyerang di tim yang menerapkan low block (bertahan di lini belakang)," kata Xavi.

"Kami harus berbenah. Namun kemenangan ini sangat penting dan kami tidak kebobolan. Kami sepertinya kelelahan usai Piala Super Spanyol."

Xavi mengatakan kelelahan benar-benar memengaruhi permainan skuadnya. Dia menyesal karena bola tak mengalir dengan sempurna.

"Kami harus membayar kelelahan yang sudah kami alami. Ini kemenangan penting, tapi kami tak di penampilan terbaik," katanya.

"Kami harus jujur, kami bagus tanpa bola tapi tak mengalirkan bola dengan baik. Ini merugikan kami. Kami rebut 3 poin tanpa main bagus."