Buntut Kericuhan Suporter-Polisi di Laga PSIS vs Persis, Erick Thohir Segera Bentuk Komite Ad Hoc

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan pihaknya bakal segera membentuk komite ad hoc suporter sebagai buntut terjadinya kericuhan di laga PSIS Semarang vs Persis Solo pada Sabtu (17/2/2022).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 18 Feb 2023, 15:55 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2023, 15:55 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajarannya memberi keterangan pers usai menggelar rapat komite eksekutif (exco) di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Sabtu (18/2/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir bergerak cepat untuk menanggapi kericuhan yang terjadi antara suporter dan polisi di luar Stadion Jatidiri saat laga PSIS Semarang melawan Persis Solo pada Jumat (17/2/2023) lalu.

Sosok yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyatakan pihaknya bakal segera membentuk komite ad hoc suporter demi mewujudkan transformasi sepak bola yang menjadi bagian dari misinya pasca terpilih sebagai nakhoda baru federasi sepak bola Indonesia.

"Rapat kedua ini tidak lain (untuk) membahas peristiwa yang baru saja terjadi. Karena itu, keputusan exco tadi, kita akan membuat komite ad-hoc untuk suporter," ujar Erick Thohir pasca memimpin rapat di GBK Arena, Senayan, Sabtu (18/2/2023).

"Sesuai dengan statuta FIFA dan juga PSSI, kita mempunyai 14 komite, tetapi boleh membuat komite ad-hoc. Inilah kenapa hari ini keputusannya ada komite ad-hoc suporter karena isu transformasi sepak bola harus melibatkan suporter, jadi kita harus ada keseriusan," tambahnya.

Sebagai informasi, pertandingan PSIS melawan Persis Solo sebenarnya sudah dipastikan berlangsung tanpa penonton. Keputusan tersebut diambil panitia pelaksana, manajemen kedua tim, serta petugas kepolisian sehari sebelum kick-off.

Akan tetapi, pendukung PSIS tetap ramai-ramai datang ke Stadion Jatidiri untuk menyaksikan langsung penampilan tim kesayangannya. Suporter kemudian terlibat bentrok dengan aparat keamanan, hingga akhirnya gas air mata ditembakkan.

Ketuk Hati Suporter

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
Calon ketua umum PSSI, Erick Thohir tiba pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). KLB PSSI untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027 resmi dimulai dan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kejadian tersebut tak pelak menjadi pukulan bagi Erick Thohir yang baru saja naik ke kursi teratas kepengurusan PSSI.

Ia pun bertekad untuk segera membenahi situasi dan mengetuk hati para suporter agar mereka bisa menjadi bagian dalam perbaikan sepak bola Indonesia di masa mendatang. 

"Peristiwa Kanjuruhan bisa bukan (menjadi) yang terakhir, (kejadian serupa) bisa ada lagi. Contohnya kemarin (di Semarang). Tapi tentu ini yang harus kita investigasi, tidak menyalahkan siapa-siapa. Baru nanti ada rule of the gamenya, penegakan hukumnya," tutur Erick.

"Ini yang sama sama kita bahas, kenapa perlu ada komite ad hoc suporter. Bukan berarti menyalahkan suporter, tetapi perlindungan (untuk) suporter," katanya menambahkan.

"Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat, tetapi kita juga harus mengetuk hati para suporter (bahwa) kalau transformasi sepak bola kita mau bagus, mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab dari sepak bola Indonesia," tandas dia.

Rapat Exco

Kongres PSSI 2023
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir memberikan pidatonya saat Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berjanji akan memperbaiki sepak bola di Tanah Air. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sekadar informasi, Erick Thohir beserta jajarannya menggelar rapat komite eksekutif Exco di GBK Arena, Senayan, pada Sabtu (18/2/2023). Rapat dimulai sejak pukul 13.00 WIB, dilanjutkan dengan pemberian keterangan pers pukul 14.00 WIB.

Selain membahas masalah suporter, rapat kali ini juga menyinggung pembuatan training center untuk Timnas Indonesia. Erick Thohir mengklaim pihaknya bakal segera mengirim tim untuk mulai menjajal lokasi yang tepat demi merealisasikan rencana tersebut. 

"Kita penting sekali membangun yang namanya training center buat tim nasional. Insyaallah minggu depan, kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya," beber Erick. 

"Ini juga bagian dari komitmen kita membangun training center bersama, tidak hanya ada pendanaan dari FIFA yang kemarin mereka sudah commit, tetapi kita juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya," tandas dia.

Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya