Manajer Sevilla Sebut Manchester United Penakut Setelah Gagal Meraih Kemenangan

Sevilla Jose Luis Mendilibar yakin jika Manchester United diliputi rasa takut setelah gol pertama timnya yang datang dari gol bunuh diri Tyrell Malacia pada menit ke-84.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 14 Apr 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2023, 14:30 WIB
Intip Latihan Manchester United Jelang Hadapi Sevilla di Perempatfinal Liga Europa
Pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar saat menghadiri konferensi pers menjelang pertanding melawan Mancheter United di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu 12 April 2023. (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Spanyol, Sevilla yang bertandang ke Old Trafford berhasil menahan imbang Manchester United dalam leg pertama babak perempat final Liga Europa, Jumat (14/4/2023) meski sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.

Menanggapi pertandingan tersebut, manajer Sevilla Jose Luis Mendilibar yakin jika Manchester United diliputi rasa takut setelah gol pertama timnya yang datang dari gol bunuh diri Tyrell Malacia pada menit ke-84.

Seperti diketahui, United memulai duel melawan Sevilla tersebut dengan sangat baik. Hanya butuh 21 menit bagi skuad besutan Erik ten Hag untuk dapat unggul 2-0 melalui brace Marcel Sabitzer (14’, 21’).

Namun, semuanya berubah drastis ketika memasuki 10 menit terakhir di babak kedua. Pasca gol bunuh diri Malacia, fokus para pemain Setan Merah semakin pecah, apalagi ditambah dengan Lisandro Martinez yang harus ditarik keluar karena cedera. Pada akhirnya Sevilla berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90+2 melalui gol bunuh diri Harry Maguire.

“Tim telah meningkat dengan pergantian pemain, mereka (MU) mengalami sedikit penurunan ketika kedudukan berubah menjadi 2-1. Dengan cederanya Lisandro Martinez, mereka ketakutan dan meminta lebih banyak waktu,” kata Mendilibar.

“Dalam beberapa menit pertama, sepertinya dunia runtuh (untuk Sevilla). Tetapi sepak bola tidak berakhir dengan itu, itu bertahan lama, Sevilla dalam kompetisi itu (Liga Europa) selalu di atas. Ketika kami mengubah kedudukan jadi 2-1, Manchester yang hebat menyaksikan bahwa juga ada Sevilla yang hebat,” sambung manajer berkebangsaan Spanyol itu.

Kekuatan Jadi Kelemahan

Foto: Gol Bunuh Diri Harry Maguire Pupuskan Kemenangan di Depan Mata MU saat Leg Pertama Perempat Final Liga Europa
Reaksi kecewa pemain Manchester United, Marcel Sabitzer (kiri) setelah bermain imbang 2-2 melawan Sevilla pada laga leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023 di Old Trafford, Manchester, Jumat (14/04/2023) dini hari WIB. Sabitzer sukses mencetak dua gol pada babak pertama namun disamakan melalui dua gol bunuh diri dari rekannya sendiri. (AP Photo/Dave Thompson)

Sementara itu, dari sisi tim Erik ten Hag nampaknya ada kesalahan yang cukup fatal yang dilakukan oleh sang manajer. Seperti diketahui, Ten Hag musim ini telah mendapatkan banyak pujian atas taktik pergantian pemainnya yang dinilai cerdas.

Namun, pergantian tiga pemain sekaligus yang ia lakukan pada menit ke-62 sepertinya tidak akan termasuk dalam taktik cerdas eks manajer Ajax tersebut. United tentu saja memulai babak kedua dengan kepercayaan diri yang besar setelah berhasil merebut keunggulan dengan dua gol pada babak pertama, tetapi memutuskan untuk membawa masuk Anthony Elanga, Wout Weghorst dan Christian Eriksen dinilai telah mengurangi kualitas tim secara keseluruhan.

Skor saat itu masih 2-0 dan United awalnya masih terlihat tajam dalam menyerang. Namun Elanga dan Weghorst telah mengubah dinamika di lini depan United dan tidak mampu memberi banyak ancaman ke gawang Sevilla.

Bencana di Pertahanan

Foto: Gol Bunuh Diri Harry Maguire Pupuskan Kemenangan di Depan Mata MU saat Leg Pertama Perempat Final Liga Europa
Reaksi kecewa kiper Manchester United, David de Gea setelah gawangnya kebobolan untuk kedua kalinya pada laga leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023 melawan Sevilla di Old Trafford, Manchester, Jumat (14/04/2023) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor 2-2. (AFP/Darren Staples)

Sementara itu, dari sisi tim Erik ten Hag nampaknya ada kesalahan yang cukup fatal yang dilakukan oleh sang manajer. Seperti diketahui, Ten Hag musim ini telah mendapatkan banyak pujian atas taktik pergantian pemainnya yang dinilai cerdas.

Namun, pergantian tiga pemain sekaligus yang ia lakukan pada menit ke-62 sepertinya tidak akan termasuk dalam taktik cerdas eks manajer Ajax tersebut. United tentu saja memulai babak kedua dengan kepercayaan diri yang besar setelah berhasil merebut keunggulan dengan dua gol pada babak pertama, tetapi memutuskan untuk membawa masuk Anthony Elanga, Wout Weghorst dan Christian Eriksen dinilai telah mengurangi kualitas tim secara keseluruhan.

Skor saat itu masih 2-0 dan United awalnya masih terlihat tajam dalam menyerang. Namun Elanga dan Weghorst telah mengubah dinamika di lini depan United dan tidak mampu memberi banyak ancaman ke gawang Sevilla.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya