Menang Besar di ONE Fight Night 10, Stamp Berpotensi Lawan 3 Nama Ini

Fairtex Stamp sukses menghibur publik pencinta MMA dalam laga perdana ONE Championships di daratan Amerika. Di hadapan fans tuan rumah, sang penantang teratas divisi berhasil menang KO atas grappler berbahaya Alyse Anderson.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 17 Mei 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 22:00 WIB
Stamp Fairtex - ONE Fight Night 10
Penantang teratas divisi ONE Women's Atomweight Stamp Fairtex (dok. ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Thailand Stamp Fairtex tengah menanti petualangan baru di arena MMA usai menang besar di ONE Fight 10. Tiga nama digadang-gadang cocok menghadapi petarung asal Thailand tersebut.

Stamp sukses menghibur publik pencinta MMA dalam laga perdana ONE Championships di daratan Amerika. Di hadapan fans tuan rumah, sang penantang teratas divisi berhasil menang KO atas grappler berbahaya Alyse Anderson.

Dikenal sebagai striker berbahaya, Stamp memang berusaha untuk membawa jalannya laga di atas kedua kaki sejak awal. Di satu sisi, Anderson yang memiliki teknik grappling elite berusahan membawa laga ke bawah.

Namun, pertahanan Stamp cukup menyulitkan Anderson untuk membawa laga ke bawah. Di satu sisi, sang bintang Thailand tetap menekan dengan strikingnya hingga laga berlanjut di ronde kedua.

Di ronde kedua, tak disangka Stamp berhasil memasukkan tendangan keras ke badan Anderson yang langsung membuatnya terkapar di lantai. Melihat Anderson yang mengerang kesakitan, wasit langsung menghentikan jalannya laga di menit 2:27 ronde kedua.

Kemenangan besar Stamp itu pun disambut sorak sorai oleh para fans di AS. Selain itu, ia juga meraih bonus penampilan senilai USD 50.000 atau setara dengan 732 juta rupiah.

Kini Stamp telah mengantongi empat kemenangan beruntun, pasca kalah dari penguasa divisi Angela Lee 2022 lalu. Sang atlet perwakilan Fairtex itu pun siap menanti lawan tangguh dalam laga perebutan sabuk interim atomweight yang lowong.

Laga perebutan gelar juara interim ONE atomweight antara Stamp dengan Ham Seo Hee sebelumnya telah dijanjikan Chatri Sityodtong, CEOONE Championships. Inisiatif ini diadakan mengingat absennya Angela Lee, juara dunia ONE atomweight, yang tengah berduka akibat kehilangan adik tercinta Victoria Lee.

 

 

1. Ham Seo Hee

Ham Seo Hee
Nama penantang kedua teratas divisi Ham Seo Hee berpotensi kuat jadi lawan Stamp berikutnya. Selain belum terkalahkan di divisi ONE Women's Atomweight, sang bintang Korea Selatan juga tengah mengantongi tiga kemenangan beruntun. (One Championship)

Nama penantang kedua teratas divisi Ham Seo Hee berpotensi kuat jadi lawan Stamp berikutnya. Selain belum terkalahkan di divisi ONE Women's Atomweight, sang bintang Korea Selatan juga tengah mengantongi tiga kemenangan beruntun.

Di laga terakhirnya, Ham juga sukses mendominasi judoka Jepang Itsuki Hirata dalam duel tiga ronde yang berat sebelah. Aksi ciamik itu menegaskan langkah Ham untuk sebuah aksi besar di divisi atomweight.

Sebelumnya, Ham juga telah menekuk penantang ketiga teratas divisi Denice Zamboanga dua kali. Yakni via keputusan terbelah, dan keputusan mutlak.

 

2. Denice Zamboanga

One Championship
Denice “The Menace Fairtex” Zamboanga sedang melawan Watsapinya “Dream Girl” Kaewkhong pada laga One: A New Breed kelas Atomweight

Stamp juga sangat mungkin berhadapan dengan mantan rekan setimnya di sasana Fairtex, Denice Zamboanga. Pasalnya, "The Menace" juga pernah menyatakan keinginannya untuk melawan sahabat baiknya itu.

Kemungkinan itu pun didukung dengan dua kemenangan terakhir Zamboanga yang cukup meyakinkan. Terakhir, Zamboanga juga sukses menang dominan atas striker Muay Thai Brasil Julie Mezabarba.

Terlebih, Zamboanga juga sangat berambisi untuk meraih sabuk emas divisi sejak lama. Bahkan sebelum Angela Lee melahirkan anak pertamanya tahun 2021 silam.

 

3. Tiffany Teo

One Championship, Tiffany Teo
Pukulan telak Tiffany Teo kepada Ayaka Miura di ajang ONE: King of The Jungle. (Foto: One Championship)

Nama penantang kelima teratas sekaligus mantan penantang sabuk ONE Women's Strawweight, Tiffany Teo, juga berpeluang jadi yang berikutnya untuk Stamp. Seperti Zamboanga, atlet berjuluk "No Chill" itu juga telah mengantongi dua kemenangan beruntun.

Dalam laga pertamanya di divisi atomweight, Teo sukses menekuk mantan penantang sabuk perak turnamen Grand Prix Atomweight Ritu Phogat via kuncian di ronde pertama.

Sang bintang Singapura berumur 33 tahun itu juga sukses memaksa striker keras China Meng Bo lewat kuncian di ronde kedua. Di mana hal itu membuktikan kualitas Teo sebagai calon juara dunia wanita potensial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya