Liputan6.com, Jakarta Salah seorang pencetak skor terbaik dalam sejarah bola basket, Carmelo Anthony, resmi pensiun. Keputusan ini disampaikan pemain yang sudah 19 musim bermain di NBA itu lewat media sosial.
Dalam rekaman video yang disebar melalui akun Twitternya, Anthony mengucapkan selamat tinggal.
Baca Juga
"Sekarang waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal...ke permainan yang telah memberikan saya tujuan dan rasa bangga," kata Anthony dalam rekaman pesan tersebut.
Advertisement
Anthony pensiun setelah tidak bermain di liga sepanjang musim 2022-2023. Terakhir kali bermain untuk Los Angeles Lakers pada musim 2021-2022, saat dia mencetak rata-rata 13,3 poin dalam 69 laga.
Anthony sudah menjadi bintang bahkan sebelum dia tampil di NBA. Dia membawa Syracuse merebut gelar juara nasional dan namanya dinobatkan sebagai 2003 NCAA tournament’s Most Outstanding Player
Namanya kemudian masuk dalam list dratf pemain NBA tahun 2003 dan terpilih masuk Denver Nuggets. Sejak saat itu, namanya terus berkibar dan jadi pencetak skor terbanyak di NBA 2013. Sepanjang kariernya, Anthony juga terpilih dalam 10 tim All-Star dan ikut memperkuat NBA 75th Anniversary Team.
Tanpa Trofi NBA
Sepanjang kariernya di bola basket, Anthony telah memperkuat 6 tim berbeda. Anthony juga mencatat rata-rata 22,5 poin, 6,2 rebound, dan 2,7 assist dalam 1.260 pertandingan yang telah dilalui. Selain gelar MVP, satu-satunya yang hilang dari resume gemilang Anthony hanyalah trofi NBA. Sebab sepanjang kariernya, Anthony belum sekalipun tampil di final dan hanya sekali lolos ke final conference NBA.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Melo itu punya sederet pencapaian bersama tim Amerika Serikat. Bersama timnas dia tampil di empat Olimpiade dan memenangkan tiga medali emas.
Rekaman video memperlihatkan perjalanan karier Anthony di arena basket. Dalam unggahan tersebut, Anthony mengaku sangat bangga bisa akhirnya bisa menggapai apa yang jadi mimpinya sejak dulu.
Advertisement
Perpisahan Carmelo Anthony
"Basket adalah segalanya bagiku. Tujuanku kuat, komunitasku juga. Kota yang kuwakilkan bangga dan fans mendukungku dengan cara mereka yang menempatkan saya di sini saat ini. Saya sangat senang dengan orang-orang itu karena mereka telah membuatku jadi Caramelo Anthony," ujar Anthony.
"Tapi sekarang sudah waktunya bagiku untuk mengucapkan selamat tinggal. Kepada lapangan yang telah mengukir namaku, kepada permainan yang memberiku tujuan dan rasa bangga. Selamat tinggal NBA. Saya sangat antusias menantikan masa depanku berikutnya," beber pemain berusia 38 tahun itu.