CultuRide Jadi Jembatan Persahabatan Qatar dengan Indonesia

Sebanyak 100 pesepeda gabungan dari Qatar dan Indonesia melakukan gowes bareng dari Benteng Vredeburg hingga Candi Borobudur dalam CultuRide.

oleh Thomas diperbarui 08 Jun 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 08:30 WIB
Pesepeda Indonesia dan Qatar di garis finis Culturide
Pesepeda Indonesia dan Qatar di garis finis Culturide

Liputan6.com, Jakarta- CultuRide telah sukses digelar pada 7 Juni 2023. Event balap sepeda ini merupakan bagian dari Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture menyajikan sebuah selebrasi budaya, sejarah dan toleransi beragama. CultuRide diharapkan semakin memperat jembatan persahabatan antara Indonesia dengan Qatar.

Sebanyak 100 pesepeda gabungan dari Qatar dan Indonesia melakukan gowes bareng dari Benteng Vredeburg hingga Candi Borobudur dalam CultuRide. Mereka menempuh perjalanan sekitar 87 kilometer dengan menempuh rute melewati berbagai tempat bersejarah dan iconic di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

State Minister Qatar, Dr Hamad bin Abdulaziz Al-Kawari yang mengulas pesan dari HE Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani, CEO dari Qatar Museums menyatakan apreasiasi terhadap pelaksanaan CultuRide sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture. Ia menggarisbawahi bahwa moto bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika adalah satu bentuk toleransi yang hingga kini tercermin dalam kehidupan beragama dari bangsa Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam.

“Pemahaman yang lebih dalam tidak hanya dari sisi budaya saja karena--hubungan Qatar dan Indonesia telah terjadi sejak lama karena kita sama sama negara berpenduduk mayoritas Islam--akan tetapi juga penjajakan kerjasama berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi kreatif sehingga hubungan kita ke depan akan semakin baik dalam berbagai aspek dan berbagai kerjasama di bidang lainnya. Ini adalah satu titik awal kerjasama yang erat,” jelas Dr. Hamad.

Bagus Hendraning Kobarsyih, direktur Timur Tengah dari Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika juga mengapresiasi antusiasme pesepeda baik dari Qatar maupun Indonesia, serta terobosan dan kerja keras panitia yang tercakup dalam Years of Culture.

“Ini adalah awal momen penting dalam kerjasama yang lebih dalam antara Qatar dan Indonesia dan harus senantiasa dikembangkan dalam bentuk kerjasama lain yang lebih konkrit tidak hanya dari sisi budaya, misalnya turisme, perdagangan dan investasi,” jelasnya.

Para Pembalap Sepeda Qatar di CultuRide

Para pesepeda wanita dari Indonesia dan Qatar berfoto bareng di Culturide
Para pesepeda wanita dari Indonesia dan Qatar berfoto bareng di Culturide (Liputan6.com/Thomas)

Pada CultuRide ini, Qatar menurunkan beberapa jagoan balap sepeda mereka. Ada Ali Bin Towar, dr Mohammed Jaham Al-Kuwari selaku Presiden Federasi Bersepeda dan Triathlon Qatar, Thani Khalifa Al-Zarra selaku Sekretaris Jenderal Federasi Bersepeda Qatar, Lolwa Al Marri, wanita Qatar pertama yang menyelesaikan Ironman dan anggota tim nasional triathlon, Nour Salem Al-Jaber, anggota tim nasional balap sepeda hingga selebgram Hadeel Reyad.

Sementara dari Indonesia ada beberapa pesohor yang ikut serta seperti Kelly Tandiono, Tabitha Sumendap dan Agustin Ramli dari Women’s Cycling Community (WCC). Turun dengan 16 pesepeda, perwakilan Qatar terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia. Mereka siap kembali lagi.

“Ini adalah satu pengalaman terjadinya persahabatan tercepat yang saya alami. Masyarakat Indonesia menyambut kami dengan penuh keramahan. Kami akan melanjutkan perjalanan kami setelah acara ini dengan bersepeda untuk mengenal Indonesia lebih baik lagi,” kata Ali.

"Acara CultuRide ini mencerminkan nilai yang sesungguhnya dari kata pertukaran budaya dan persahabatan serta awal dari kerjasama yang lebih baik," imbuh dr. Mohammed Jaham Al Kuwari.

Sejarah Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture

Para peserta dari Qatar ini tidak hanya bersepeda di CultuRide tapi juga disuguhkan tarian kebudayaan dari DIY, diantaranya Tari Jogja Istimewa di garis start, dan kembali dihibur dengan Tari Topeng Iseng di garis finish.

Di bawah kepemimpinan Ketua Yang Mulia Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani, Qatar Museums (QM) mengembangkan inisiatif tahunan "Tahun Kebudayaan" - pertukaran budaya internasional yang memperdalam pemahaman antar bangsa dan masyarakatnya.

Meskipun program formal hanya berlangsung selama satu tahun, ikatan persahabatan yang diperkuat dan dibentuk akan bertahan lama.Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture telah dikembangkan melalui kerja sama dengan organisasiorganisasi terkemuka di Qatar, termasuk Doha Film Institute, Education Above All, Katara Cultural Village, Kementerian Perdagangan & Industri, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, Qatar Charity, Qatar Cycling Federation, Qatar Foundation, Museum Qatar, Perpustakaan Nasional Qatar, Qatar Tourism, dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar, dan Kedutaan Besar Negara Qatar di Indonesia.

Pada tahun sebelumnya, Years of Culture telah mecakup Kerjasama dengan: Qatar-Jepang 2012, Qatar-Inggris 2013, Qatar-Brasil 2014, Qatar-Turki 2015, Qatar-Cina 2016, Qatar-Jerman 2017, QatarRusia 2018, Qatar-India 2019, Qatar-Prancis 2020, dan Qatar-AS 2021. Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-10, Tahun Kebudayaan 2022 merayakan seluruh wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan (MENASA) saat Qatar menyambut dunia untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022™ yang pertama di kawasan Arab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya