3 Hal yang Wajib Dimiliki Manchester United Biar Bisa Tiru Manchester City

Liputan6.com, Jakarta Manchester City menjadi klub tersukses di Eropa dan dunia usai meraih trofi Liga Champions. Ini menjadi trofi ketiga Man City musim ini.

Manchester City mengemas gelar ketiga usai kalahkan Inter Milan 1-0 di final Liga Champions yang berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023). Man City menyamai prestasi Manchester United yang pernah raih treble pada 1999 lalu.

Saat itu, MU juga meraih tiga gelar yaitu Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions. MU menang dramatis 2-1 atas Bayern Munchen di final Liga Champions dan Alex Ferguson pun menjadi manajer tersukses di Inggris saat itu.

Kini, Manchester United justru tertinggal dari Manchester City. Namun kehadiran Erik Ten Hag mencuatkan harapan MU bisa ulangi kejayaan seperti era Alex Ferguson.

MU berhasil meraih satu gelar juara Piala Liga Inggris. Ini sekaligus akhiri puasa gelar Man Utd selama enam musim. Selain itu, Ten Hag juga membawa MU kembali ke zona Liga Champions dan juga lolos final piala FA sebelum terjungkal oleh Man City.

Bila Man Utd ingin kembali ke kejayaan masa lalu, ada beberapa hal yang harus dimiliki Manchester United biar bisa tiru prestasi Man City. Bola Liputan6.com mencoba merangkumnya dalam 3 hal, simak di halaman berikutnya.

Manchester United harus memiliki skuad yang mumpuni untuk bisa setangguh Man City. Seperti diketahui, City melengkapi skuadnya dengan baik.

Mulai dari posisi kiper, bek, tengah sampai penyerang bagus dimiliki Manchester City. Sedangkan MU musim ini tak punya kiper yang bagus.

David de Gea suka angin-anginan dalam menjaga gawang MU. Dia meraih clean sheet terbanyak di Liga Inggris, tapi kerap gagal antisipasi pertahanan akhir di laga final seperti lawan Man City di final Piala FA.

Masih berhubungan dengan poin nomor 1, secara spesifik MU membutuhkan dua posisi krusial ini di tim mereka musim depan.

Manajer Erik Ten Hag juga sudah menyebutkan prioritas transfernya. Memang dia kerap menyebut striker sebagai prioritas, tapi lini belakang juga krusial untuk MU.

Man City saja melakukan penambahan pemain yang penting musim lalu dengan mendatangkan Manuel Akanji dan Erling Haaland. Hasilnya bisa dilihat dari treble yang berhasil mereka raih musim ini.

Manajer Man City Pep Guardiola mengatakan kesuksesan dirinya di klub salah satunya didukung staf direksi dan pemilik yang sabar menunggu prestasi. Guardiola enam musim sebelumnya selalu gagal di Liga Champions.

Namun pemilik Manchester City, Sheik Mansour sabar untuk menunggu prestasi. Guardiola memprediksi dirinya pasti sudah dipecat kalau berada di klub lain.

MU pun harus memiliki pemilik dan direksi yang sabar. Man Utd saat ini punya Erik Ten Hag yang punya potensi untuk berprestasi. Dengan skuad seadanya saja, Ten Hag membawa MU ke zona liga champions, juara Piala Liga Inggris dan masuk final Piala FA.