Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Pandu Sjahrir percaya diri Indonesia bisa meraih medali emas pada kejuaraan dunia selancar ombak seperti Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.
“Saya melihat selancar ombak memiliki potensi besar untuk bisa meraih medali dan juga untuk memperbesar pariwisata Indonesia ke depan,” kata Pandu dalam sambutannya saat pelantikan PB PSOI oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Keyakinan Pandu didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo yang percaya akan kapasitas Pandu memimpin PB PSOI. Ia menyebut selancar ombak merupakan salah satu olahraga yang diunggulkan pada Olimpiade 2024.
Advertisement
“Kita yakin dengan kombinasi jaringan yang dimiliki Mas Pandu, ini PSOI akan jadi salah satu federasi yang bisa mendapat medali emas di olimpiade,” ujar Dito.
Dukungan kepada PB PSOI juga datang dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman. Menurutnya, PB PSOI berdedikasi besar untuk mendukung kemajuan selancar ombak Indonesia.
“Saya berharap dengan kepemimpinan Pandu Sjahrir banyak terobosan yang bisa dilakukan, termasuk pada olimpiade Paris nanti, selancar ombak menjadi salah satu kontributor medali emas untuk Indonesia,” ucapnya.
Selancar Ombak Bisa Berkembang Berkat Sosok Tepat
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut Pandu Sjahrir sebagai orang yang tepat memimpin PB PSOI. Ia mengungkapkan, Presiden Asosiasi Selancar Internasional Fernando Aguerre bahkan memuji potensi alam Indonesia yang karena ombaknya yang termasuk terbaik di dunia.
“Pak Pandu ini orang yang paling tepat untuk jadi Ketua Umum surfing karena surfing merupakan cabang olahraga yang paling banyak di dunia. Dan itu diakui langsung oleh Ketua Umum Internasionalnya, Fernando dari Argentina yang dia sendiri setiap 3-4 bulan datang ke Indonesia untuk surfing,” tutur Raja.
Advertisement
Pekerjaan rumah PB PSOI untuk mengembangkan atlet dan pariwisata Indonesia
Pandu mengatakan Indonesia diberkahi potensi alam yang luar biasa untuk olahraga selancar ombak. Sebagai contoh, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia mencapai 99.083 km. Bahkan 5 dari 10 tempat terbaik di dunia untuk selancar ombak ada di Indonesia. Meski begitu, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PB PSOI untuk menggenjot olahraga ini.
“Pertama, kita harus fokus mensosialisasikan kepada masyarakat setempat tentang selancar air Indonesia dan bekerja sama dengan KONI, KOI, bagaimana membawa olahraga internasional ini menjadi terkenal di level nasional. Dan yang kedua, kita harus membawa perubahan ekonomi positif ke daerah-daerah yang hadir. Jadi kita coba membangun perhotelan dan bekerja sama dengan kementerian untuk mendorong dari sisi infrastruktur,” kata Pandu menjelaskan.
Menpora Dito Ariotedjo juga menargetkan kementeriannya akan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif demi mendorong kemajuan olahraga selancar ombak ini.
“Banyak titik pantai untuk dilakukan pusat selancar ombak dan kita akan berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mendorong infrastruktur di titik-titik tersebut yang nantinya bisa mengundang wisatawan dan atlet-atlet bisa berlatih dengan nyaman,” ucap Dito.