Kalah dari Barcelona, Real Madrid Jadi Ngebet Kejar Kylian Mbappe dalam Waktu 2 Pekan

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kalah 0-3 dari Barcelona pada laga pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat, Minggu (30/7/2023). Kekalahan ini membuat Madrid ingin segera memastikan kehadiran Kylian Mbappe.

Berdasarkan sumber yang didapatkan espn, Real Madrid ingin merampungkan masalah Kylian Mbappe dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Agustus. Ini tepatnya sebelum La Liga Spanyol dimulai.

Meski butuh, sumber espn itu juga menyebutkan, Madrid masih menunggu gerakan pertama dari Mbappe atau PSG. Klub asal Paris itu sudah pasti ingin menjual Mbappe.

Namun Madrid dan PSG belum bertemu untuk membicarakan soal kemungkinan transfer Mbappe. Waktu dua pekan dianggap pas karena selain La Liga, Ligue 1 Prancis juga akan bergulir saat itu.

Real Madrid meyakini bisa merampungkan transfer Mbappe musim ini. Ini selama Real Madrid mau buka negoisasi.

Bursa transfer di Eropa berakhir pada 31 Agustus 2023 atau paling lambat 1 September 2023. Namun kalau berharap ini, musim sudah dimulai.

Real Madrid paham Mbappe bakal dinilai mahal lebih dari 200 juta euro termasuk bonus. Madrid berencana untuk mengontrak Mbappe selama enam musim sampai 2029.

Madrid ingin menyamakan kontrak Mbappe seperti Jude Bellingham. Diharapkan, Madrid juga bisa mendatangkan transfer Mbappe seharga 103 juta euro plus 30 persen dalam variabel lain.

Real Madrid menilai Mbappe dan Bellingham bakal jadi kunci di proyek olahraga baru Real Madrid. Ditambah Vinicius Jr yyang sudah jadi pilar untuk Madrid.

Jajaran eksekutif Madrid punya harapan besar dengan Mbappe. Mereka berharap Mbappe sudah main saat stadion Bernabeu yang rampung direnovasi diresmikan pada Desember nanti.

Mbappe juga punya peran vital di Madrid musim ini. Soalnya Los Blancos hanya punya Joselu sebagai nomor 9 dalam skuad.

Madrid sudah kontak perwakilan Mbappe. PSG sudah patok harga Mbappe 250 juta euro dan bisa kurang dari itu asal tak terlalu jauh.

Liverpool dikabarkan sudah buka negoisasi dengan Paris Saint-Germain atau PSG terkait transfer Kylian Mbappe. Liverpool bisa jadi solusi konflik antara PSG dengan pemain bintangnya itu.

Bagaimana caranya? Seperti dilansir Metro, Liverpool sedang mencoba negoisasi PSG terkait kemungkinan meminjam Kylian Mbappe selama satu musim. Nantinya, Liverpool akan membayar fee atau uang peminjaman kepada PSG.

Namun tak disebutkan berapa jumlah uang peminjaman itu. Diyakini, Liverpool harus membayar uang peminjaman yang cukup besar untuk hadirkan Mbappe selama satu musim.

Pekan ini, Kylian Mbappe sudah membuat berita karena menolak tawaran klub Arab Saudi, Al Hilal. Mbappe tak tertarik dengan gaji 700 juta euro yang ditawarkan Al Hilal.

Alhasil, PSG juga gigit jari gagal mendapatkan uang melimpah 259 juta pounds atau Rp 4,9 Triliun dari hasil penjualan Kylian Mbappe. Bahkan, perwakilan Mbappe menolak jumpa perwakilan Al Hilal di Paris.

Hal ini membuat PSG marah. PSG ngotot dan memaksa Kylian Mbappe untuk perpanjang kontrak atau dijual dengan harga mahal musim ini.

Liverpool mencoba untuk menjadi penengah konflik antara Kylian Mbappe. Mirror melaporkan, Liverpool mencoba ajukan tawaran pinjam satu musim.

Liverpool sebenarnya punya skuad yang cukup lengkap untuk lini depan. Mereka punya Mohamed Salah, Cody Gakpo, Darwin Nunez, Luis Diaz dan Diogo Jota.

Namun Mbappe bisa membuat lini depan Liverpool tambah sangar. Inilah yang coba dibuat oleh Jurgen Klopp musim ini.