Bola.com, Jakarta - Real Madrid tidak menginginkan bermain di babak play-off Liga Champions. Namun, performa yang kurang optimal di fase liga memaksa Los Blancos untuk menghadapi lawan-lawan berat lebih awal dalam usaha mempertahankan gelar juara mereka.
Dianggap sebagai salah satu calon kuat untuk meraih juara, Real Madrid memulai musim ini dengan harapan yang tinggi. Meski demikian, hasil yang tidak sepenuhnya memuaskan pada awal kompetisi membuat tim yang diasuh oleh Carlo Ancelotti harus menghadapi tantangan yang cukup besar.
Advertisement
Baca Juga
Real Madrid Bisa Bertemu Man City di play-off Liga Champions, Bellingham Himbau Tim untuk Fokus Tanpa Mengeluh
Guardiola Kembali dengan Luka di Kepalanya saat Man City Berhasil Melaju ke play-off Liga Champions
Skenario 'Neraka' untuk Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions 2024/2025: Siapa Lawan Mereka?
Meskipun mereka menutup fase liga dengan kemenangan 3-0 atas Brest pada Kamis dini hari WIB (30-1-2025), juara bertahan Eropa ini hanya mampu menempati posisi ke-11 di klasemen akhir. "Akibatnya, mereka tidak lolos langsung ke babak 16 besar dan harus menjalani babak play-off terlebih dahulu."
Advertisement
Hasil ini tentu tidak sesuai harapan dan membuat perjalanan menuju trofi menjadi lebih sulit.
Selain harus berhadapan dengan lawan tangguh, jadwal yang padat juga menjadi perhatian bagi tim dan manajemen klub, terutama karena Real Madrid masih bersaing di berbagai kompetisi domestik dan Eropa.
Celtic atau Manchester City
Pada format baru Liga Champions, hanya delapan tim teratas yang langsung lolos ke babak 16 besar. Sedangkan, tim yang berada di peringkat 9 hingga 24 harus bersaing di babak play-off demi mendapatkan tiket ke fase gugur.
Hasil undian nanti dapat mempertemukan Real Madrid dengan Manchester City atau Celtic.
Apabila harus berhadapan dengan Manchester City, tantangan besar menanti, meskipun tim asuhan Pep Guardiola belum mencapai performa terbaik seperti musim sebelumnya. Manchester City tetap memiliki skuad yang berkualitas, penguasaan bola yang luar biasa, dan pelatih berpengalaman seperti Guardiola.
Dalam beberapa pertemuan terakhir, pertandingan antara kedua tim selalu berlangsung ketat, di mana Real Madrid harus menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bisa bersaing.
Jika lawannya adalah Celtic, meskipun ancamannya tidak sebesar Manchester City, klub dari Skotlandia ini selalu bermain dengan semangat tinggi. Terutama di Celtic Park, stadion yang dikenal memiliki suasana paling bersemangat di Eropa, yang bisa memberikan tekanan besar bagi tim tamu.
Advertisement
Bayer Leverkusen atau Atletico Madrid
Apabila Real Madrid sukses melewati fase play-off, tantangan berikutnya yang menanti mereka tidak akan mudah. Mereka mungkin harus berhadapan dengan Atletico Madrid atau Bayer Leverkusen di babak 16 besar.
Jika mereka bertemu Atletico Madrid, maka Derbi Madrid akan tersaji di Liga Champions, sebuah pertemuan yang tentunya menarik karena kedua tim juga akan saling berhadapan dalam pertandingan penting La Liga pada 8 Februari 2025. Pertandingan ini akan menjadi sorotan karena persaingan ketat antara kedua tim ibu kota Spanyol tersebut.
Di sisi lain, jika Real Madrid harus berhadapan dengan Bayer Leverkusen, mereka akan melawan tim yang saat ini menunjukkan performa luar biasa di bawah arahan Xabi Alonso, yang merupakan legenda dari Los Blancos. Bayer Leverkusen telah menunjukkan permainan yang menakjubkan dan konsisten sepanjang musim.
Untuk saat ini, Leverkusen berada di peringkat kedua Bundesliga dan dikenal sebagai tim yang stabil serta sulit untuk ditaklukkan. Mereka telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan bermain yang sangat baik, menjadikan mereka lawan yang tangguh bagi siapa pun yang bertemu dengan mereka di lapangan.
Perkiraan Menang
Meskipun perjalanan menuju trofi semakin menantang, Real Madrid tetap menjadi tim dengan pengalaman paling mumpuni di Liga Champions. Sejarah menunjukkan bahwa mereka selalu berhasil melewati berbagai hambatan untuk mencapai puncak kejayaan. Rekor mereka sebagai pemegang 15 gelar juara Eropa membuktikan ketangguhan klub ini dalam menghadapi persaingan ketat.
Semangat juang para pemain di bawah asuhan Ancelotti tidak akan mudah digoyahkan. Mereka akan berjuang sekuat tenaga untuk menjaga impian meraih "Si Kuping Besar" sekali lagi. Dengan tekad yang kuat, Real Madrid bertekad untuk mengukir sejarah baru dalam kompetisi bergengsi ini.
Advertisement