Peter Schmeichel: Intervensi Klub Arab Saudi Sulitkan Tim Liga Inggris di Bursa Transfer Musim Panas

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU) Peter Schmeichel mengungkap pandangannya soal aktivitas klub-klub Liga Inggris di bursa transfer musim panas 2023.

Mantan penjaga gawang asal Denmark itu menilai kubu Premier League menghadapi persaingan yang makin sengit di jendela transfer kali ini akibat adanya partisipasi aktif dari tim Saudi Pro League.

Sebagaimana diketahui, kepindahan ke Arab Saudi memang menjadi semacam tren di bursa transfer kali ini. Usai Cristiano Ronaldo direkrut Al-Nassr pada awal 2022, nama-nama besar mulai mengikuti jejaknya dengan bergabung bersama kubu Saudi Pro League.

Dari Liga Inggris saja, nyaris sepuluh pemain sudah dikonformasi gabung dengan tim Timur Tengah. Beberapa di antaranya ialah Edouard Mendy, N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Roberto Firmino, Jordan Henderson, Fabinho, Alex Telles, Riyad Mahrez, hingga Ruben Neves.

Sementara itu di liga top Eropa lainnya, sejumlah penggawa juga memilih hengkang untuk bergabung dengan klub Arab Saudi. Nama-nama tersebut meliputi Karim Benzema, Sadio Mane, serta Sergej Milinkovic-Savic.

Mantan kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel pun angkat bicara mengomentari situasi tersebut. Ia menilai jendela transfer musim panas 2023 memang cukup sengit akibat intervensi klub-klub Arab Saudi.

Kehadiran tim asal Timur Tengah itu dinilai makin meningkatkan persaingan bagi klub-klub liga top Eropa, utamanya Premier League, untuk memperoleh pemain terbaik jelang memasuki musim kompetisi 2023/2024.

"Saya tidak berpikir bahwa transfer kali ini lebih gila dibanding (bursa transfer) Januari, tapi tetap saja (aktivitas klub selama periode tersebut) boleh dibilang gila," tutur Schmeichel mengomentasi jalannya bursa transfer musim panas 2023.

"Apalagi dengan adanya intervensi Saudi Pro League (yang merekrut pemain top Eropa). Makanya saya pikir dukungan fans di seluruh dunia sangat penting supaya Premier League bisa membeli pemain terbaik di jendela transfer."

"Ini adalah jendela transfer yang sangat kompetitif. Jika Anda tidak punya uang, Anda tidak akan bisa membeli pemain yang terbaik. Akibatnya, (Premier League) bisa saja tidak bisa berjalan sebaik yang kita inginkan," pungkas dia saat menghadiri sesi jumpa pers di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Tak heran jika Peter Schmeichel cukup menyoroti dampak kehadiran klub-klub Arab Saudi bagi Liga Inggris. Mantan kiper berusia 59 tahun itu memang diketahui cukup lama menimba karier di Premier League.

Adapun nama menanjak berkat kiprahnya yang gemilang bersama Manchester United.  Mantan penjaga gawang berusia 59 tahun itu tercatat menghabiskan waktu delapan musim di Setan Merah, terhitung sejak 1991-1999, usai hijrah dari klub Denmark Brondby IF. 

Peter Schmeichel tercatat telah tampil dalam 380 pertandingan bersama Manchester United dengan mengoleksi 178 clean sheet. Mantan pemain Denmark juga sukses mempersembahkan 5 trofi Premier League dan 1 gelar Liga Champions sepanjang waktunya di Setan Merah.