Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Peter Schmeichel menaruh harapan besar pada mantan klubnya musim depan. Sosok yang pernah lima kali mengantar Setan Merah meraih gelar juara Premier League itu ingin MU bisa mengejar ketertinggalan dari Manchester City yang tampil kuat dalam beberapa musim terakhir.
Sebagai informasi, Manchester United sejatinya mulai kembali ke jalur yang tepat di kompetisi 2022/2023. Di bawah asuhan Erik ten Hag, Setan Merah mampu mengakhiri paceklik gelar dengan menyabet trofi Carabao Cup sekaligus finis di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris musim lalu.
Baca Juga
Sayangnya, pencapaian tersebut boleh dikata masih tertinggal jika dibandingkan dengan rival sekotanya Manchester City. Skuad racikan Pep Guardiola sukses meraih treble winners berkat keberhasilannya memborong gelar juara Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Advertisement
Menanggapi situasi ini, Peter Schmeichel tak menampik bahwa The Citizens memang memiliki faktor spesial. Kombinasi gaya permainan dan kerja sama tim yang apik ditambah deretan penggawa berkualitas membuat Manchester City jadi salah satu tim yang sulit ditaklukkan.
"City adalah tim yang sangat spesial. Untuk bisa memenangkan treble winners musim lalu, mereka pasti punya keistimewaan," tutur Schmeichel dalam sesi diskusi bersama awak media yang diselenggarakan Vidio di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
"Tak hanya tim yang fantastis, mereka juga harus memiliki faktor lucky (agar bisa meraih treble). Dan mereka memang memainkan sepak bola yang luar biasa serta memiliki penampilan yang hebat, baik secara individu maupun tim."
Peter Schmeichel Berharap pada MU
Kendati demikian, Schmeichel masih menaruh ekspektasi tinggi terhadap tim yang pernah dibelanya musim depan. Mantan penjaga gawang asal Denmark itu berharap Setan Merah paling tidak mampu memperkecil jarak dengan Manchester City, utamanya setelah mendatangkan nama-nama baru layaknya Andre Onana di bursa transfer musim panas 2023.
"Hal yang penting bagi Manchester United saat ini adalah berkonsentrasi untuk memperkecil gap (jaraknya) dengan Manchester City," ujar Schmeichel kepada awak media.
"Salah satu caranya adalah dengan memperkuat lini belakang serta memiliki kiper yang baik. Dan saya akan bilang Onana adalah pilihan yang bagus. Tapi tentu saja di Manchester United akan ada banyak tekanan karena semua orang menonton pertandingan mereka," katanya lagi
"Jadi kalau ditanya apakah Manchester United bisa menyaingi Manchester City, saya tidak tahu. Akan tetapi saya harap mereka bisa mendekati (The Citizens)," tandas mantan pesepak bola berusia 59 tahun.
Advertisement
Manchester City Punya Kelemahan Musim Depan
Lebih lanjut, Peter Schmeichel juga menyoroti adanya potensi kelemahan yang bakal dihadapi Manchester City musim depan. Skuad racikan Pep Guardiola tak lagi diperkuat Ilkay Gundogan yang hijrah ke Barcelona.
Padahal, menurut Schmeichel, pesepak bola berusia 32 tahun itu menjadi sosok yang kerap kali memainkan peran penting di balik kesuksesan The Citizens di kompetisi 2022/2023.
"Salah satu pemain terbaik di City musim lalu menurut saya adalah Gundogan. Akan tetapi, Gundogan tidak di situ lagi," tutur Schmeichel soal prospek The Citizens musim depan.
"Saya kira, mereka (City) belum mendapat pengganti Gundogan. Dan sejujurnya menurut saya mereka tidak akan bisa menemukan pengganti (Gundogan)," tambah dia.