Gara-Gara Beli Andre Onana, Incaran Lama Manchester United Melayang

Liputan6.com, Jakarta Manchester United selama ini dikenal sebagai salah satu klub paling populer dan paling bernilai di dunia, meski sudah lama tak juara di Premier League. Tak banyak pemain yang berani menolak pinangan MU. Namun ada pemain muda yang berani melakukannya di musim panas 2023.

MU ditolak mentah-mentah oleh kiper Jepang Zion Suzuki. Pemuda 20 tahun itu tak jadi pindah ke Old Trafford di bursa transfer musim panas 2023. Zion Suzuki menolak pinangan MU gara-gara kehadiran kiper Andre Onana dari Inter Milan.

Suzuki sebenarnya disiapkan MU sebagai pelapis Andre Onana di musim 2023/2024. MU butuh kiper kedua karena akan menjual Dean Henderson. Sedangkan Tom Heaton diplot menjadi kiper ketiga saja karena faktor usia yang sudah uzur.

Namun Suzuki tak mau bila hanya dijadikan pelapis Onana. Suzuki ingin mendapat menit bermain yang banyak. Dia merasa di usianya saat ini yang terpenting adalah kesempatan bermain reguler. Suzuki melihat sulit mendapatkannya di MU sehingga menolak tawaran dari Setan Merah.

Zion Suzuki akan menghabiskan musim 2023/2024 bersama klub Liga Belgia Sint-Truiden. Dia Namun status kepemilikan Suzuki tetap dimiliki klub asal Jepang Urawa Red Diamonds.

"Saya memutuskan untuk transfer kali ini sebagai langkah maju untuk menjadi yang terbaik di dunia. Memang benar ada tawaran dari Manchester United. Sebagai pemain sepak bola dan sebagai pribadi, jika saya tidak memikirkan apa pun, tentu saja, saya ingin pergi ke MU, tetapi di antara mereka, saya benar-benar ingin menghabiskan waktu memikirkan masa depan seperti apa yang menanti saya. Setelah berpikir panjang, saya membuat keputusan ini," kata Suzuki dalam wawancara dengan Goal Internasional.

“Manchester United telah mengakuisisi [Andre] Onana. Penting bagi saya untuk berpartisipasi dalam pertandingan, dan saya pikir juga penting untuk bermain di panggung dunia. Saya ingin memanfaatkan apa yang telah saya pelajari di sini dan melakukan yang terbaik. Sementara banyak pemain aktif di luar negeri, sulit untuk menjadi kiper. Saya pikir kami akan menghadapi pertarungan yang sangat sulit di depan kami di tempat seperti itu," lanjut Suzuki.

MU sendiri sebenarnya sudah memantau Suzuki sejak lama. Tim pencari bakat MU sudah mengamati perkembangan Suzuki selama hampir lima tahun. Mereka merasa musim panas 2023 merupakan saat yang tepat untuk memboyong pemain keturunan Ghana tersebut.

Meski menolak pindah ke MU di tahun 2023 ini, Suzuki tak menutup kemungkinan pindah ke Old Trafford di masa mendatang. Suzuki memimpikan bisa menjadi kiper Jepang pertama yang mentas di Premier League.

"Masih belum ada orang Jepang yang aktif sebagai penjaga gawang di Premier League, jadi saya ingin menjadi salah satu pemain pertama yang melakukannya. Saya ingin terus bergerak maju selangkah demi selangkah," imbuh Suzuki.

Zion Suzuki masih bisa membela tiga tim nasional yakni Jepang, Amerika Serikat dan Ghana. Ayah Zion Suzuki berasal dari Ghana, ibunya merupakan wanita Jepang. Namun Zion lahir di Arkansas, Amerika Serikat.

Namun selama ini Zion Suzuki memperkuat Jepang di level junior meski belum memiliki caps di level senior bersama Samurai Biru. Zion Suzuki sudah memperkuat Jepang dari levelU-15 sampai yang terakhir U-23. Jepang diperkirakan berencana segera memanggil Suzuki ke tim senior.