Liputan6.com, Jakarta - Timnas voli putra Indonesia akan menghadapi Kazakhstan pada laga kedua Pool C Asian Men's Volleyball Champions 2023. Pertandingan ini akan digelar di Hall 2 Ghadir Arena, Urmia, Iran, Minggu (20/8) pukul 16:45 WIB.
Dio Zulfikri cs wajib menang untuk dapat masuk dalam perebutan posisi 12 besar Asian Men's Volleyball Champions 2023. Jika kalah, maka tim asuhan Jiang Jie akan berjuang untuk posisi 13-17 besar.
Indonesia pernah mengalahkan Kazakhstan dalam perempat final AVC Challenge Cup di Taiwan pada 12 Juli lalu. Saat itu, skuad Merah Putih menang 3-0 (30-28, 25-21, 25-15).
Advertisement
Meski demikian, hasil itu tidak akan menjadi patokan. "Lawan Kazakhstan mungkin agak sedikit berbeda timnya dengan yang di Taiwan waktu itu. Kita tetap waspada menghadapi mereka," kata asisten pelatih timnas voli putra Indonesia Erwin Rusni kepada Liputan6.com.
"Karena dengan postur tubuh mereka yang tinggi-tinggi, jadi kita harus bisa menyerang dengan service yang menekan. Sehingga mereka tidak bisa melakukan serangan dengan baik dan kita bisa antisipasi bola tinggi mereka dengan blok," tambahnya.
Â
Timnas Voli Putra Indonesia Akan Rotasi Pemain
Pelatih timnas voli putra Indonesia Jiang Jie kemungkinan akan merotasi skuadnya saat menghadapi Kazakhstan. Sebab, di laga sebelumnya Farham Halim cs harus bermain lima set melawan China dan melakukan perjalanan jauh.
"Mudah mudahan di pertandingan kedua bisa meningkat karena memang saya lihat ada beberapa pemain yang kelelahan mengingat perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan," ujar Erwin Rusni.
"Mudah mudahan hari ini bisa maksimal, kemungkinan rotasi ada."
Soal peluang Indonesia menang lawan Kazakhstan, Erwin Rusni menjawab: "Peluangnya lumayan cukup berat sih tetapi kita tetap berusaha bermain maksimal."
Â
Advertisement
Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Dramatis dari China
Pada laga perdana Pool C Asian Men's Volleyball Champions 2023, timnas voli putra Indonesia kalah dari China. Skuad racikan Jiang Jie menyerah 2-3 (22-25, 25-22, 19-25, 28-26, 13-15).
Indonesia sebenarnya berpeluang memenangkan pertandingan. Di set kelima atau penentuan, Indonesia unggul 12-10 atas China.
Sayang, empat angka beruntun didapat China karena penerimaan bola pertama Indonesia kurang bagus sehingga skor berbalik 14-21. China akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 15-13.