Lionel Scaloni Kirim Sinyal Siap Mundur dari Timnas Argentina

Scaloni mengaku tidak tahan dengan besarnya tuntutan saat menangani timnas Argentina.

oleh Thomas diperbarui 23 Nov 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 16:00 WIB
Lionel Scaloni
Pelatih Argentina Lionel Scaloni pada sesi konferensi pers jelang pertemuan kontra Timnas Indonesia hari Minggu (18/06/2023). (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Liputan6.com, Jakarta- Pernyataan mengejutkan dibuat pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni usai timnya menang 1-0 di kandang Brasil pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Scaloni mengindikasikan siap mundur sebagai pelatih Lionel Messi cs kapan saja.

Seperti diketahui pada Rabu (22/11/2023), Argentina berhasil menang 1-0 di Stadion Maracana berkat gol tunggal pemain belakang Nicolas Otamendi melalui sundulan pada menit 63. Kemenangan ini membuat Argentina memimpin klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.

Argentina baru kalah sekali saja di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Uruguay menjadi tim pertama yang bisa menekuk Argentina usai menjadi juara Piala Dunia 2022.

Setelah pertandingan, Scaloni malah memberikan pernyataan yang membuat masa depannya sebagai arsitek timnas Argentina menyisakan tanda tanya.

"Argentina membutuhkan pelatih yang memiliki semua energi yang ada dan baik. Saya perlu menghentikan bola dan mulai berpikir, ada banyak hal yang harus saya pikirkan selama ini. Para pemain ini telah memberikan banyak hal kepada staf pelatih dan saya perlu banyak memikirkan apa yang akan saya lakukan," ujar Scaloni seperti dikutip dari Sportsmole.

Ngeri dengan Tuntutan Besar di Timnas Argentina

Foto: Menilik Kembali Lemparan Maut Pratama Arhan, Sukses Berikan Ancaman di Muka Gawang Emiliano Martinez
Reaksi pelatih kepala Argentina, Lionel Scaloni saat laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Scaloni merasa dirinya tidak akan bisa bertahan terlalu lama melatih Argentina. Pasalnya tuntutan dari penggemar untuk terus menang begitu besar.

“Ini bukan perpisahan atau apa pun, tapi saya harus berpikir karena standarnya sangat tinggi dan sulit untuk terus maju dan sulit untuk terus menang. Orang-orang ini mempersulitnya, jadi saya perlu memikirkannya sebentar. Saya akan berbicara dengan presiden FA dan para pemain setelahnya.”

Rekam Jejak Scaloni di Timnas Argentina

Pria 45 tahun itu mulai melatih Argentina pada Agustus 2018 menggantikan Jorge Sampaoli. Bersama Scaloni, Argentina kembali meraih masa kejayaannya. Selain Piala Dunia, Scaloni juga membawa Argentina juara Copa Amerika 2021.

Total Scaloni meraih 46 kemenangan dari 67 pertandingan bersama timnas Argentina. Selanjutnya Argentina akan ikut Copa America di Amerika Serikat pada musim panas 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya