Paul Scholes Sebal, 2 Pemain Manchester United Ini Dituding Sangat Egois

Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United Paul Scholes sedang merasa sebal dengan torehan yang diraih mantan klubnya. Kondisi tambah menyebalkan karena dia melihat ada dua pemain MU yang tampil sangat egois.

Menurut Scholes, Man Utd menghadapi masalah yang serius dengan dua winger egois Antony dan Alejandro Garnacho. Dia meyakini dua pemain inilah yang menyebabkan penampilan Rasmus Hojlund jadi buruk.

Seperti diketahui, MU tersingkir dari Liga Champions secara "sempurna". Man Utd mengakhiri kompetisi di posisi buncit sehingga tidak main di mana-mana lagi di Eropa usai kalah 0-1 dari Bayern Munchen.

Manchester United kesulitan untuk mendapatkan peluang sepanjang pertandingan melawan Bayern Munchen. Rasmus Hojlund mati kutu menghadapi dua bek Munchen Kim Min Jae dan Dayot Upamecano.

Manajer MU Erik Ten Hag memang tak punya pilihan lain selain turunkan Antony dan Alejandro Garnacho di pertandingan ini. Soalnya dua penyerang lain Marcus Rashford dan Anthony Martial kompak absen karena sakit.

MU mengakhiri Liga Champions musim ini dengan rekor buruk. Selain raih 4 poin, Man Utd juga kebobolan 15 gol yang merupakan hasil terburuk yang pernah ditorehkan klub Liga Inggris.

Scholes mengaku bersimpati dengan Hojlund yang jarang mendapatkan pasokan bola. Ini semua disebabkan oleh kurang kreatifnya para winger.

"Kekhawatiran besar saya itu ada di posisi penyerang tengah," kata Scholes seperti dikutip TNT Sport.

"Ini kekhawatiran besar, dimana gol bisa hadir. Anda berharap ada kreativitas dari pemain sayap, Antony dan Garnacho, tapi keduanya sangat egois."

Rasmus Hojlund memang dalam dilema besar sejak gabung dengan MU di musim panas. Tak sebiji golpun dicetaknya dari 16 laga yang sudah dimainkan MU di Liga Inggris.

"Kita tak bisa membuat peluang untuk dia. Saya tahu dia sudah cetak 5 gol di Liga Champions tapi belum cetak gol di Liga Inggris. Dia tak mendapatkan peluang malam ini, begitu juga saat melawan Bournemouth."

Ten Hag juga turut bersimpati dengan keringnya gol Hojlund. Dia sepakat pasokan bola untuk striker asal Denmark itu tak ada.

"Dia mencetak lima gol di Liga Champions. Dia bisa cetak gol, tapi ini juga bergantung bagaimana serangan kami di laga itu," katanya.

"Dia harus membangun kepercayaan diri di Liga Champions ke Liga Inggris. Penampilannya sangat bagus tapi dia tak banyak mendapatkan peluang melawan lawan yang sangat bagus."