Berbeda dengan Ten Hag, Eks Manajer Manchester United Ini Beber Perilaku Asli Jadon Sancho

Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho sudah resmi meninggalkan Manchester United dengan status pemain pinjaman di Borussia Dortmund. Winger asal Inggris ini kembali ke klub yang sempat membesarkan namanya untuk durasi enam bulan.

Sudah jadi rahasia umum, Jadon Sancho pergi karena tidak akur dengan manajer MU Erik Ten Hag. Sejak Agustus lalu, Jadon Sancho dihukum oleh Ten Hag karena dinilai tidak disiplin dan tak punya semangat berlatih.

Kepergian Jadon Sancho justru membuat membuat eks manajer Man Utd Ralf Rangnick heran. Soalnya, selama melatih MU enam bulan, Rangncik tak menemukan masalah kedisiplinan dengan Jadon Sancho.

Dia membeberkan perilaku asli Jadon Sancho selama di bawah arahannya. Namun mengapa deskripsi dari Rangnick saat masih melatih Manchester United bisa berbeda dengan Ten Hag?

"Selama enam bulan saya melatih dia, tak ada satu pelanggaran disiplin pun yang dilakukannya," kata Ralf Rangnick bercerita soal masa kepelatihannya di Manchester United seperti dikutip Metro.

"Sebaliknya, dia itu tipikal pemain yang tenang dan pribadi yang menyenangkan."

Rangnick pun memberi penilaian soal Jadon Sancho yang kembali ke Borussia Dortmund. Dia menilai Sancho bakal kembali sukses di Dortmund.

"Dia menjalani masa terbaik kariernya di Dortmund dan dia juga sehat. Dia selalu main buat saya. Namun dia tak sebebas di Dortmund," kata Rangnick.

"Dia tak punya peluang di Manchester. Dia sekarang harus kembali ke ritme dan optimal dengan Dortmund. Menurut saya, ini perpindahan yang logis."

Manajer Manchester United Erik ten Hag melontarkan pernyataan pertama setelah Jadon Sancho dilepas pada bursa transfer Januari 2024. Dia mendoakan mantan anak asuhnya agar kembali menemukan performa terbaik.

"Saya harap Jadon Sancho bermain bagus, maka saya ucapkan semoga beruntung. Itu saja. Semoga dia sukses," kata Ten Hag, dilansir ESPN.

Ten Hag membekukan Sancho dari skuad utama MU selama empat bulan. Keduanya bersitegang setelah Sancho menyebut Ten Hag sebagai pembohong di media sosial. Itu terjadi usai dirinya tidak masuk tim pada pertandingan Liga Inggris melawan Arsenal.

Pelatih asal Belanda itu dikabarkan siap menerima Sancho kembali. Syaratnya, winger berusia 23 tahun tersebut meminta maaf di publik. Namun, Sancho tidak melakukannya.

Ketika ditanya apakah Sancho memiliki masa depan di Old Trafford, Ten Hag tetap berpegang pada sikapnya selama ini.

"Saya sudah berkali-kali menjawab itu. Saya pikir cukup," ungkap Erik ten Hag.