Kejar Lagi Benzema, Kisah Kegagalan Manchester United Boyong Mantan Bintang Real Madrid Terungkap

Liputan6.com, Jakarta Manchester United pernah berencana memboyong Karim Benzema ke Old Trafford di masa lalu. Namun, upaya Setan Merah gagal padahal prosesnya sudah dekat.

Jurnalis Javier Parra Pena mengklaim pada hari Minggu lalu bahwa Manchester United sekarang sedang menjajaki kesepakatan pinjaman untuk pemenang Ballon d’Or 2022 Benzema selama enam bulan.

Benzema saat ini adalah pemain Al Ittihad. Sejak mengakhiri kariernya di Real Madrid pada musim panas, pemain Prancis itu telah mencetak 15 gol dalam 24 penampilan untuk klub Liga Arab Saudi itu.

Namun, Marca menyebut Benzema telah melewatkan beberapa sesi latihan selama liburan musim dingin dan berada dalam daftar buruk manajer Marcelo Gallardo.

Karenanya, pemain internasional Prancis yang mencetak sekitar 354 gol dalam 648 pertandingan untuk Real Madrid selama 14 musim, telah dikaitkan dengan kembalinya ke Eropa.

Tentu saja, ini bukan pertama kalinya nama Benzema disebut-sebut menjadi incaran United. Pada tahun 2009, pemain Prancis itu menolak klub yang bermarkas di Old Trafford, dan malah menandatangani kontrak dengan Real Madrid.

Mantan manajer United Sir Alex Ferguson pernah mengungkapkan bahwa sebenarnya Benzema sudah dekat untuk bergabung dengan United setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Real Madrid pada tahun 2009.

"Kami mencoba membelanjakan [uang Ronaldo] untuk Karim Benzema karena, pada usia 21, saya merasa akan ada peningkatan di sana. Dia tangguh, fisiknya bagus, dan rekor mencetak gol yang bagus, jadi ada baiknya memberikan sedikit tambahan untuknya karena usianya," kata Ferguson pada Mirror.

Namun, presiden Lyon saat itu Jean-Michel Aulas pernah menuduh United telah menawarkan biaya transfer lebih tinggi daripada 35 juta pounds yang didatangkan Real Madrid untuk Benzema.

Aulas akhirnya menerima tawaran lebih rendah dari Real dan mengizinkan sang pemain memenuhi ambisi seumur hidupnya.

“Ketika Karim diminta meninggalkan Lyon, kami mendapat dua tawaran: Manchester United dan Real Madrid," ujar Aulas.

“Karim, seperti Nabil [Fekir], datang menemui saya, dan di situlah ada hubungan yang menunjukkan kepercayaan, dan mengatakan kepada saya ‘Impian saya adalah bermain untuk Real Madrid’.

“Jadi dia pergi ke Real Madrid dengan bayaran yang lebih rendah dibandingkan dengan yang kami dapatkan dari Manchester United.”