Marselino Ferdinan Banjir Rekor saat Timnas Indonesia Keok dari Irak di Piala Asia 2023

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mencetak sejumlah rekor pada duel Piala Asia 2023 kontra Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin (15/1/2024).

Memanfaatkan bola silang Yakob Sayuri, Marselino menjebol gawang lawan pada menit ke-37 partai Grup D tersebut. Sayang kontribusinya tidak membuahkan kemenangan dengan Timnas Indonesia tumbang 1-3.

Terlepas itu, nama Marselino tetap masuk buku sejarah. Dia menjadi pemain termuda Indonesia yang membuat gol di Piala Asia pada usia 19 tahun 4 bulan 6 hari. Marselino mengungguli rekor sebelumnya Ponaryo Astaman yang mencatatkan nama di papan skor pada umur 24 tahun 9 bulan 29 hari di di Piala Asia 2004.

Menurut OptaJohan, Marselino turut tercatat sebagai pemain Belgian Challenger Pro League pertama yang mencetak gol di Piala Asia.

Yang terakhir adalah Marselino mengukuhkan diri di posisi empat datar pembuat gol termuda Piala Asia pada abad ke-21. 

Berdasar data yang dikumpulkan FTalentScout, Marselino terpaut hampir satu tahun dari penghuni peringkat pertama Son Heung-min.

“Korea Selatan Heung-min Son (Korea Selatan) - 18 tahun, 6 bulan & 10 hari. Mohanad Ali (Irak) - 18 tahun, 6 bulan & 19 hari. Magid Mohamed Hassan (Qatar)- 18 tahun, 9 bulan 1&7 hari. MARSELINO FERDINAN (Indonesia) - 19 tahun 4 bulan 6 hari,” tulis FTalentScout di X.

Kontroversi mewarnai duel Indonesia vs Irak. Gol kedua Singa Mesopotamia berbau offside. 

Marselino Ferdinan menyayangkan keputusan wasit yang tidak menganulir gol tersebut. Bahkan, setelah melihat tayangan VAR, wasit Tantashev Ilgiz yang memimpin laga penyisihan Grup D Piala Asia 2023 itu tidak mengubah keputusannya.

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung. Ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata Marselino.

Marselino tak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa bermain di Piala Asia mewakili Indonesia. Terakhir kali Skuad Garuda lolos ke kompetisi empat tahunan itu 16 tahun silam atau pada 2007.

"Kami sangat bangga setelah 16 tahun tidak ada di (Piala) AFC. Kami maksimalkan semua, kami berjuang untuk bangsa. Saya merasa bangga dan senang, jadi pemain termuda dan satu-satunya scorer bagi timnas. Tapi tetap saja kami kalah," kata pemain yang mencetak gol ke gawang Irak itu..

Setelah kalah 1-3 dari Irak, Marselino ingin memperbaiki penampilannya pada pertandingan kedua melawan Vietnam pada Jumat, 19 Januari 2024.

"Untuk lawan Vietnam kami akan analisis lagi pertandingan hari ini dan mencoba terbaik di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.