Liputan6.com, Jakarta - Manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel dikabarkan bersedia untuk bertahan di Allianz Arena dengan satu syarat. Dia mendesak manajemen mendatangkan dua pemain baru untuk memperkuat skuadnya pada musim panas ini.
Menurut laporan eksklusif dari Independent, Tuchel telah menguraikan kepada dewan klub mengenai kebutuhan mendesak untuk merekrut dua posisi kunci yaitu gelandang bertahan dan seorang playmaker. Ini bukan sekadar keinginan, melainkan suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan lagi.
Kekosongan di lini tengah, terutama setelah kegagalan dalam perburuan Joao Palhinha dari Fulham musim panas lalu, menjadi catatan yang harus dibenahi.
Advertisement
Dia mendesak manajemen tidak asal membeli pemain. Tuchel mendesak manajemen Bayern Munchen memboyong gelandang Manchester United Bruno Fernandes. Berada di usia matang 29 tahun, Fernandes dianggap sebagai solusi ideal untuk memperkuat lini tengah Bayern.
Kepiawaian dan pengalaman yang dimiliki Fernandes telah terbukti di level tertinggi, menjadikannya target yang sangat diinginkan oleh Bayern. Kabarnya, petinggi klub telah menyiapkan "anggaran besar" untuk menjamin kedatangan sang pemain.
Permintaan spesifik Tuchel ini sangat ironis. Sebab, sebelumnya dia dikaitkan sebagai pengganti Erik ten Hag di Manchester United.
Frenkie de Jong dan Amadou Onana Juga Dibidik Bayern Munchen
Namun, Fernandes bukanlah satu-satunya pilihan bagi Tuchel dan Bayern. Frenkie de Jong dari Barcelona dan Amadou Onana asal Everton jadi incaran.
De Jong juga menarik minat dengan kemampuan luar biasanya di lapangan. Dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik saat ini, Bayern bisa memanfaatkan situasi finansial Barcelona demi merekrutnya.
Onana juga masuk dalam radar Bayern. Pemain pivot berusia 22 tahun ini telah menarik perhatian banyak klub dengan penampilannya yang mengesankan. Kemampuan defensifnya yang solid dan kemahiran dalam membangun serangan telah membuatnya menjadi incaran bagi banyak tim.Â
Advertisement
Bayern Munchen Bertekad Bangkit
Setelah gagal mempertahankan dominasi di Bundesliga, plus keterpurukan pada ajang lain, Bayern Munchen wajib berbenah jika mau kembali berjaya. Perombakan skuad jadi salah satu langkah yang wajib diambil.
Terlebih persaingan level domestik dan internasional semakin sengit, menuntut persiapan matang dan strategi yang cermat.