2 Klub Jerman Ganggu Rencana Besar Manchester United untuk Striker 16 Tahun

Liputan6.com, Jakarta- Rencana Manchester United membajak penyerang muda berbakat Arsenal tidak akan berjalan mulus. Dua klub Jerman siap menganggu MU dengan memberikan penawaran tak kalah mewah untuk pemain incaran Setan Merah.

MU sebelumnya dilaporkan sangat berminat kepada penyerang 16 tahun milik Arsenal Chido Obi-Martin. Karena belum terikat kontrak, Obi-Martin bisa didapat MU dengan gratis di musim panas 2024.

Obi-Martin terlebih dulu akan diikat dengan beasiswa sebelum meneken kontrak profesional saat genap berusia 17 tahun pada bulan November mendatang. MU begitu bernafsu mendapatkan Obi-Martin.

The Red Devils sudah mengajak Chido Obi-Martin bersama keluarganya untuk berkunjung ke tempat latihan di Carrington pekan lalu. Diharapkan Obi-Martin akan tergiur. Apalagi fasilitas latihan MU baru saja diperbarui oleh Sir Jim Ratcliffe.

Kesempatan mendapatkan Obi-Martin semakin terbuka lebar setelah Arsenal mengumumkan kepergian sang pemain. Pada Selasa (23/7/2024), Arsenal mengumumkan 11 pemain muda yang diamankan lewat beasiswa. Tidak ada nama Obi-Martin dalam daftar tersebut.

Obi-Martin sudah pasti akan meninggalkan Arsenal. Obi-Martin kini sedang memutuskan klub berikutnya yang akan dia bela setelah meninggalkan London Utara.

Meski Obi-Martin sudah memilih meninggalkan Arsenal, MU tak serta merta mendapatkan tanda tangannya. Menurut laporan media-media Inggris, Setan Merah akan mendapat gangguan hebat dari dua klub Jerman yakni Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Dortmund bisa jadi ancaman nyata bagi MU. Dortmund punya rekam jejak bagus dalam mengembangkan dan mengorbitkan pemain muda. Beberapa talenta berbakat semakin terasah kemampuannya bersama Dortmund. Sebut saja Jude Bellingham, Erling Haaland hingga Jadon Sancho.

Obi-Martin begitu serius dikejar MU karena mereka kekurangan striker top di tim utama. MU berharap bisa mengembangkan Obi-Martin sehingga dalam tiga tahun mendatang sudah bisa diorbitkan ke tim utama.

MU sering membajak pemain remaja untuk dikembangkan di tim akademi. Mereka yang berkembang dengan baik akan dipromosikan ke tim utama seperti yang terjadi pada Mason Greenwood, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.