Liputan6.com, Jakarta- Veddriq Leonardo sukses mewujudkan impiannya untuk meraih medali emas Olimpiade. Pemuda asal Pontianak itu menjadi yang terbaik pada cabang olahraga panjat tebing kategori speed putra di Olimpiade 2024 Paris.
Pada laga final Veddriq menang dramatis atas wakil China Wu Peng di Le Bourget Sport Climbing Venue. Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedang lawannya terpaut tipis dengan torehan 4,77 detik.
Baca Juga
Veddriq juga menorehkan rekor sebagai atlet Indonesia pertama di luar cabor bulu tangkis yang bisa meraih emas. Sebelumnya delapan medali emas Indonesia di Olimpiade cuma didapat dari bulu tangkis setelah dibuka oleh Susy Susanti pada 1992.
Advertisement
Emas Olimpiade sudah lama diimpikan oleh Veddriq. Dia rela berkorban banyak agar bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia di ajang empat tahunan tersebut. Persiapan sudah dilakukan Veddriq sejak 2020.
"Saya sangat senang bisa merebut medali emas Olimpiade 2024. Ini mimpi saya. Mimpi yang saya inginkan dan akhirnya terwujud," ujar Veddriq.
Veddriq Berkorban Banyak
Selama persiapan ikut Olimpiade, Veddriq harus menjalani disiplin ketat. Latihan dilakukan di kawasan Bekasi dengan gemblengan dari pelatih Hendra Basir. Veddriq dan para atlet panjat tebing diatur sedemikian rupa agar kondisi fisik dan konsentrasinya terus terjaga.
"Kalau makanan pasti diatur, yang pasti makanannya harus bernutrisi, yang vitamin, protein, gak boleh sembarang makanan, jajan-jajan di luar. Nasi juga boleh. Jadi kalau panjat tebing mah gak terlalu gimana-gimana, yang penting kita bisa mengontrolnya untuk makan, porsi, terus kalau menu-menu yang kurang menyehatkan itu kita hindari. Minuman manis saya agak ngurangin ya, gak terlalu banyak, saya lebih ke air putih aja sih," tutur Veddriq.
Veddriq juga harus merelakan kebiasaan yang dilakukan anak muda seusianya aktif main ponsel. Pasalnya seluruh handphone para atlet harus diserahkan ke tim pelatih setiap malam agar jam tidur tidak terganggu.
"Tidur yang pasti secukupnya, tapi kalau di sini ada aturan, setiap jam 9 kurang handphone sudah harus dikumpulin. Jadi jam 9 kurang itu nggak ada aktivitas main handphone lagi," ungkap Veddriq.
Advertisement
Veddriq Belum Punya Pacar
Pengorbanan lain Veddriq adalah soal hubungan percintaan. Demi fokus mengejar medali emas Olimpiade, Veddriq mengaku belum punya pacar saat ini. Veddriq masih jomblo karena merasa sulit membagi waktu di tengah tugas merebut medali emas Olimpiade.
"Kalau pacar belum punya. Ya pengen fokus dulu, karena kayaknya susah deh. Apalagi harus fokus di panjat tebing gitu kan. Apalagi ini bukan target saya saja tapi ini juga tanggung jawab," papar Veddriq.
Â