Sosok Ini Jadi Kandidat Kuat Manajer Baru Manchester United, Gantikan Ten Hag Saat Jeda Internasional

Manchester United akan gelar pertemuan dengan fokus utama membahas penampilan klub, dan ada kemungkinan Ten Hag bisa dipecat dalam beberapa hari mendatang

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Okt 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 20:00 WIB
Erik ten Hag
Manajer Manchester United, Erik ten Hag (kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bersua Aston Villa pada laga pekan ketujuh Premier League di Villa Park, Birmingham, Minggu (6/10/2024) malam WIB. Dalam duel itu, MU harus puas bermain imbang 1-1 kontra The Villa. (AP Photo/Rui Vieira)  

Liputan6.com, Jakarta Manchester United gagal meraih kemenangan di lima pertandingan berturut-turut setelah bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa di Villa Park dalam laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.

Performa MU seperti itu, membuat masa depan Erik ten Hag dipertanyakan, dan kabarnya akan ada pertemuan eksekutif di klub, pada hari ini Selasa (8/10/2024), untuk membahas kelanjutan kariernya.

Penampilan klub bisa menjadi area fokus utama pembicaraan, dan ada kemungkinan Ten Hag bisa dipecat dalam beberapa hari mendatang. Di sisi lain, pakar transfer, Fabrizio Romano, mengungkap INEOS pernah mengadakan pertemuan dengan Thomas Tuchel dan perwakilannya setelah final Piala FA.

Meskipun, pelatih asal Jerman itu memutuskan ingin istirahat, tapi Romano menegaskan bahwa Tuchel tetap menjadi incaran. “Apa yang terus saya ulangi kepada Anda tentang Thomas Tuchel adalah bahwa Tuchel, Anda ingat cerita eksklusif musim panas lalu, ketika Man United mempertimbangkan posisi Erik ten Hag.

“Mereka sedang dalam proses untuk memutuskan apakah mereka ingin mengonfirmasi Ten Hag atau memecatnya musim panas lalu setelah memenangkan Piala FA. Yang terjadi adalah bahwa secara internal di Manchester United, mereka mengadakan pertemuan dengan Thomas Tuchel dan juga dengan agennya yang mewakilinya," katanya.

Manchester United Masih Berharap Banyak pada Tuchel

Joshua Zirkzee
Penyerang Manchester United, Joshua Zirkzee, tumpul saat timnya bermain imbang 0-0 kontra Aston Villa pada laga pekan ketujuh Premier League di Villa Park, Birmingham, Minggu (6/10/2024) malam WIB. (AFP/Adrian Dennis)

“Kemudian mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan di kedua belah pihak. Di pihak Tuchel, ia ingin sedikit bersantai setelah Bayern, untuk mengisi energi dan kemudian kembali dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya. “Manchester United memutuskan untuk mengonfirmasi Erik Ten Hag sebagai manajer."

“Tetapi pertemuan itu menunjukkan kepada Anda sekali lagi bahwa apresiasi INEOS, tim manajemen dan Manchester United secara umum, terhadap Thomas Tuchel tetap ada. Jadi yang pasti, Thomas Tuchel adalah seorang kandidat.”

MU tengah Mempertimbangkan Perubahan Bulan Ini

Erik ten Hag
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan striker Joshua Zirkzee. (AFP/Darren Staples)

Setan Merah menjalani awal musim yang suram dengan hanya mencatat dua kemenangan dari tujuh pertandingan liga pembuka mereka. Mereka saat ini berada di urutan ke-14 dalam klasemen dan enam poin di belakang empat besar. Klub ini juga tidak tampil baik di Liga Europa dengan hasil imbang beruntun melawan FC Twente dan Porto.

INEOS dan Sir Jim Ratcliffe tidak akan menyangka akan mengalami kesulitan seperti ini. Setelah menghabiskan dana besar 180 juta pounds untuk pemain baru, mereka berharap minimal MU bisa bersaing lagi di Liga Champions.

Pergantian Pelatih Bisa Terjadi Usai Jeda Internasional

Manchester United vs Fulham
Penyerang Manchester United (MU), Joshua Zirkzee, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Fulham bersama rekan-rekannya dalam laga pekan pertama Premier League 2024/2025 di Old Trafford, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB. MU menang 1-0 dalam pertandingan pembuka Premier League musim ini. (Martin Rickett/PA via AP)

Sepertinya, tidak akan mengejutkan jika Ten Hag digantikan Tuchel selama jeda internasional Oktober. Sosok ini, yang telah digambarkan sebagai pelatih 'kelas dunia' oleh Malik Fathi, dapat membawa perubahan dalam gaya bermain.

Setan Merah sejauh ini tidak memiliki daya serang yang konstan di bawah asuhan Ten Hag. United juga selalu kecolongan dalam hal pertahanan, sehingga celah ini selalu dimanfaatkan lawan. Perubahan personel di ruang ganti bisa membantu membalikkan nasib klub.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya