Awal Transformasi Besar, Menpora Minta Pemuda Lebih Berperan Aktif Menuju Indonesia Emas 2045

Menpora Dito Ariotedjo dalam kesempatan itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mempersiapkan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Okt 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2024, 18:30 WIB
Menpora
Menpora Dito Ariotedjo pada acara peluncuran logo dan tema Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (11/10/2024)./Ist

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, berharap pemuda Indonesia sudah harus siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Bukan itu saja, Menpora juga menegaskan bahwa semangat Merah Putih harus terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda.

"Dan harus memastikan bahwa semangat tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga diberdayakan dan dikembangkan seoptimal mungkin," kata Menpora pada acara peluncuran logo dan tema Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

"Ini mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan," kata Menpora.

Menpora menyebut pentingnya momentum ini sebagai awal dari sebuah gerakan besar yang dipelopori oleh para pemuda untuk mewujudkan bangsa yang kuat dan berdaya saing. "Hari ini adalah momen istimewa. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari sebuah transformasi besar," ujarnya.

Menpora menegaskan bahwa semangat Merah Putih harus terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda Indonesia. Dan harus memastikan bahwa semangat tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga diberdayakan dan dikembangkan seoptimal mungkin.

"Ini mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan," kata Menpora.

Kemenpora Jalin Kerja Sama dengan 27 Kementerian/Lembaga terkait

Menpora
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa semangat Merah Putih harus terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda Indonesia./Ist

Menurut Dito, semua ini harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kandungan melalui program Keluarga Muda Berdaya. Dari usia remaja hingga pemuda berusia 16-30 tahun, program-program kita harus mencakup setiap fase penting tersebut.

"Hal ini tergambar dalam logo HSP tahun ini, yang melambangkan pemuda yang tumbuh dengan semangat tak terbendung, menggenggam Merah Putih, dan mengibarkannya hingga ke angkasa," ucap Menpora Dito.

Selanjutnya, Menpora menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, baik di internal Kemenpora maupun dengan 27 Kementerian/Lembaga terkait yang berfokus pada kepemudaan.

"Kerjasama dengan organisasi kepemudaan, komunitas, dan sektor swasta juga menjadi prioritas untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan nasional," ujarnya.

Pemuda Diminta Menpora Harus Berperan Aktif

Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo langsung turun tangan mengecek kondisi usai viral venue hingga akses ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 memprihatinkan.
Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo langsung turun tangan mengecek kondisi usai viral venue hingga akses ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 memprihatinkan. (Merdeka.com)

Acara peluncuran logo dan tema HSP ini ditandai dengan simbolis hand scanning Menpora Dito yang didampingi oleh Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta.

Hadir pula dalam kegiatan ini seluruh pejabat internal Kemenpora dan beberapa perwakilan pemuda dari program Kepemudaan Kemenpora diantaranya Pemuda Pelopor, Wirusaha Muda Pemula (WMP), Talenta Muda dari Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) serta didukung juga oleh organisasi Pemuda Olahraga Bersatu (POB).

Para perwakilan2 tersebut mengambil peranan dalam acara peluncuran logo HSP kemarin, seperti; memimpin pembacaan doa, menjelaskan mengenai filosofi logo HSP, menampilkan pertunjukan tarian dan juga musik, bahkan membantu menyiapkan dan mengatur jalannya acara.

"Ini sebagai bukti Kemenpora melibatkan para pemuda untuk berperan aktif serta mendukung perjuangan untuk memajukan Pemuda-Pemudi Indonesia guba meningkatkan kualitas generasi pemuda dan olahraga," tegas Dito. "Sinergi, kolaborasi, dan kerja bersama adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya