Boston Celtics Belum Mampu Pecahkan Rekor 3 Poin Dalam Satu Pertandingan NBA Meskipun Kalahkan New York Knicks

Boston Celtics berhasil kalahkan New York Knicks pada pertandingan pembuka NBA musim 2024-25, Rabu (23/10/2024) WIB. Celtics sukses menang dengan skor 132-109 dari Knicks dalam pertandingan yang dilaksanakan di TD Garden, Massachussets, Amerika Serikat.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 23 Okt 2024, 15:02 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 15:01 WIB
Guard Boston Celtics, Jaylen Brown, menjadi MVP final NBA 2023/2024.
Guard Boston Celtics, Jaylen Brown. (Bola.com/Dok.ELSA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP).

Liputan6.com, Jakarta - Boston Celtics berhasil kalahkan New York Knicks pada pertandingan pembuka NBA musim 2024-25, Rabu (23/10/2024) WIB. Celtics sukses menang dengan skor 132-109 dari Knicks dalam pertandingan yang dilaksanakan di TD Garden, Massachussets, Amerika Serikat.

Dilansir dari ESPN, Celtics berikan permainan baik dalam laga pembuka ini. Hal tersebut terlihat dari bagaimana skuad asuhan Joe Mazulla tersebut berusaha untuk memecahkan rekor 3 poin yang dicetak dalam satu pertandingan.

Akan tetapi, sayangnya Celtics belum mampu lakukan hal tersebut. Pasalnya, Celtics gagal 13 kali berturut-turut dalam percobaan 3 poin. Melihat hal ini, shooting guard Celtics, Jaylen Brown mengatakan timnya belum beruntung.

"Sepertinya kami kena sial atau semacamnya. Rasanya ketika kami bermain, bersenang-senang, memainkan gaya kami, semua berjalan lancar. Ketika para penonton mulai menikmati permainan dan kami mengejarnya (rekor 3 poin), kami bahkan tidak dapat memasukkan bola," ujar Brown.

Center Celtics, Al Horford Sukses Samakan Rekor 3 Poin Celtics Dengan Milwaukee Bucks

Center Celtics Al Horford
Center Celtics Al Horford memimpin kemenangan atas Bucks di play-off NBA (AFP)

Kendati demikian, bukan berarti bahwa Celtics gagal untuk samakan rekor 3 poin yang tercipta di NBA. Pasalnya, Al Horford (center Celtics) sukses samakan rekor Celtics dengan Milwaukee Bucks.

Ini terlihat dari performanya pada kuarter keempat pertandingan, di mana Horford sukses catatkan 3 poin sebanyak 3 kali berturut-turut. Berkat usahanya tersebut, Celtics catatkan rekor 29 percobaan 3 poin yang berhasil di satu pertandingan.

Rekor yang sama tercipta terlebih dulu pada Desember 2020, saat Milwaukee Bucks bertemu dengan Miami Heat. Dalam pertandingan ini, Bucks sukses kalahkan Heat dengan skor 114-97.

Guard Celtics, Derrick White akui saat sebelum pertandingan, ia sempat mencari tahu soal rekor 3 poin terbanyak dalam satu pertandingan.

"Aku bertanya ke sekitar, seperti, 26 poin (total rekor) atau berapa dan seseorang memastikannya kepadaku. Pada saat kami berhasil samakan rekor, aku berkata 'oh, kami tinggal satu poin saja dari rekor'," tuturnya.

Akan tetapi, pada saat Celtics gagal pecahkan rekor, White berkata ia tidak seharusnya sesumbar dengan keinginannya.

"Aku seharusnya tidak perlu katakan apapun. Aku menyalahkan diriku sendiri untuk itu," lanjut White.

Karl Anthony-Towns Sebut Knicks Harus Evaluasi Pertahanan Tim

Foto: Daftar 5 Pemain dengan Rataan Poin Tertinggi pada Piala Dunia FIBA 2023, Tak Ada Pemain dari Dua Tim Finalis
Karl-Anthony Towns yang membela Republik Dominika pada ajang Piala Dunia FIBA 2023 lalu mampu mencetak rata-rata 24,4 poin dari 5 laga yang dijalani. Pemain berusia 27 tahun yang kini bermain bersama Minnesota Timberwolves di NBA ini mampu membawa Republik Dominika finis di peringkat ke-14 dari 32 negara. (AFP/Sherwin Vardeleon)

Sementara itu, Center baru Knicks, yakni Karl Anthony Towns sebutkan timnya harus lebih mampu bermain secara defensif. Hal ini terlihat dari banyaknya poin yang didapatkan oleh Celtics dalam pertandingan pembuka NBA tersebut.

"Kita dapat bicara soal cara kami menyerang. (Tentang pertahanan) Aku tinggalkan pada kalian semua di saat kalian pulang ke rumah dan bercerita soal permainan ini. Tapi, aku tahu kami (Knicks) harus bertahan dengan lebih baik lagi," ujar Towns.

Lalu, Point Guard Knicks, Jalen Brunson memuji permainan yang ditampilkan oleh Celtics. Ia merasa Celtics sukses membuat Knicks kewalahan.

"Itu dimulai oleh Jayson (Tatum) yang berhasil masukkan banyak tembakan dari pick-and-roll. Lalu, kami menyesuaikan permainannya, membuat kami harus berotasi. Saya harus berikan pujian kepada mereka. Mereka tim yang bagus. Apa yang mereka lakukan unik dan kami hanya terpaku sepanjang malam," tutur Brunson.

Saat ini, Celtics kokoh duduki peringkat pertama pada klasemen konferensi timur NBA. Sementara itu, Knicks berada tepat di bawah Celtics.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya