Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia kalahkan Arab Saudi dalam matchday keenam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa lalu, 19 November 2024.
Usai pertandingan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan strategi yang digunakannya saat bertemu Arab Saudi. Salah satunya alasan mengapa melakukan perubahan formasi anak-anak asuhnya.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan biasanya lebih suka bermain dengan formasi 3-4-3. Akan tetapi di duel kontra The Green Falcons, STY memilih memainkan pola 3-5-2 yang kemudian berubah menjadi 5-3-2 dalam situasi bertahan.
Langkah ini pun, diakui Shin Tae-yong, diambil setelah melakukan analisis terhadap gaya permainan Arab Saudi. Pria berusia 54 tahun mendapati The Green falcons sering menerapkan high pressing, sehingga coba diantisipasi dengan formasi berbeda.
"Karena tim lawan, Arab Saudi, high pressing-nya bagus, jadi kita ubah formasi jadi 3-5-2 dari (yang biasanya) 3-4-3," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers selepas laga di SUGBK.
Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnya:
1, Shin Tae-yong Beber Alasan Ubah Formasi saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasn melakukan perubahan formasi anak-anak asuhnya menjamu Arab Saudi dalam matchday keenam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Sebagaimana diketahui, juru taktik asal Korea Selatan biasanya lebih suka bermain dengan formasi 3-4-3. Akan tetapi di duel kontra The Green Falcons, STY memilih memainkan pola 3-5-2 yang kemudian berubah menjadi 5-3-2 dalam situasi bertahan.
Langkah ini pun, diakui Shin Tae-yong, diambil setelah melakukan analisis terhadap gaya permainan Arab Saudi. Pria berusia 54 tahun mendapati The Green falcons sering menerapkan high pressing, sehingga coba diantisipasi dengan formasi berbeda.
Advertisement
2. Harga Mahal Kemenangan Timnas Indonesia Atas Arab Saudi, 2 Pilar Absen Melawan Australia
Timnas Indonesia meraih kemenangan perdana pada persaingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasukan Shin Tae-yong menaklukkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno, Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Marselino Ferdinan jadi bintang Garuda dengan memborong gol. Dia mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-32 dan 57.
Hasil ini sekaligus membuka kembali harapan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan mengoleksi enam poin, hanya kalah selisih gol dari peringkat dua Australia, untuk menempati peringkat tiga klasemen sementara.
3. Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Makin Berpeluang Usai Bahrain dan Australia Imbang
Persaingan di Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin sengit saja setelah timnas Indonesia berhasil menang atas Arab Saudi pada Selasa 19 November 2024. Skuad Garuda kembali memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2024, bahkan dengan lolos langsung sebagai dua tim terbaik Grup C.
Posisi timnas Indonesia sempat terjepit di klasemen Grup C usai tiga kali imbang dan dua kekalahan beruntun dari China dan Jepang. Pasukan Shin Tae-yong berada di dasar klasemen Grup C usai dilumat Jepang 0-4 akhir pekan kemarin.
Advertisement