Liputan6.com, Jakarta- Prestasi membanggakan diukir atlet-atlet memanah berkuda (horseback archery) Indonesia. Mereka berhasil merajai ajang Liga Memanah Berkuda Malaysia yang berlangsung pada 21-22 Desember 2024. Bertempat di Saville Equestrian Park Selangor, tim Indonesia keluar sebagai juara umum setelah mengungguli atlet-atlet yang berasal dari Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Indonesia mengirimkan tujuh atlet memanah berkuda terbaik yakni Sultan Shadiq, Rakha Ikram Taufik, Gildan Zavera, M.Ikhwan, Tutur Wicaksono, Muhammad Khoza Arif, dan Adhitya Roza.
Advertisement
Pada ajang tersebut, Sultan Shadiq menyabet juara pertama. Adapun atlet lainnya, Rakha Ikram Taufik finis di posisi ketiga dan Fathurahman Aulia Ibrahim menempati tempat kelima.
Advertisement
Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Aryo Djojohadikusumo menyambut baik keberhasilan Indonesia ini. Menurut Aryo, dominasi Indonesia di ajang Liga Memanah Berkuda Malaysia membuktikan bahwa kemajuan cabang olahraga memanah berkuda semakin pesat.
“Pordasi akan terus mendorong dan memfasilitasi atlet-atlet berkuda Indonesia untuk tampil dalam berbagai ajang kejuaraan internasional,” kata Aryo, Minggu, 22 Desember 2024.
Aryo menambahkan, keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan berkuda baik pada level regional maupun dunia merupakan bagian dari program pembinaan yang dilakukan Pordasi bekerjasama dengan berbagai pemilik stable. Keberhasilan tim Indonesia di berbagai kejuaraan akan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program pembinaan yang dilakukan Pordasi.
Kado Penutup Tahun 2024
Ketua Komisi Horseback Archery PP Pordasi, Deri Asta, menambahkan kemenangan tim Indonesia meraih juara umum di Malaysia menjadi kado penutup yang manis di akhir tahun 2024. “Ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan untuk seluruh pecinta olahraga memanah berkuda dan masyarakat Indonesia,” kata Deri.
Menurut dia, sejumlah daerah di Indonesia menyimpan potensi besar dalam pengembangan olahraga memanah berkuda. Apalagi, memanah berkuda menjadi salah satu cabang olahraga dengan unsur hiburan yang tinggi bagi masyarakat.
“Melihat animo dan potensi yang sangat besar, kami dari pengurus Pordasi pusat dan daerah akan terus memperkuat kolaborasi dengan Pemda untuk menggelar berbagai event horseback archery tahun depan,” kata Deri.
Advertisement
Dukungan Penuh Pordasi
Ditemui usai kejuaraan, Sultan Shadiq, mengapresiasi dukungan Pordasi kepada para atlet yang turun bertanding di Liga Memanah Berkuda Malaysia.
"Kemenangan ini menjadi hadiah untuk bangsa Indonesia dan Pordasi, semoga komisi horseback archery ke depan semakin maju dan bermanfaat bagi seluruh atlet-atlet Indonesia, terima kasih sebanyak-banyaknya," ujar Sultan Shadiq.
Hal senada diungkapkan Rakha Ikram Taufik. Ia berharap Pordasi memberikan dukungan yang berkelanjutan terhadap olahraga memanah berkuda.
"Saya juara tiga di Battle of Horseback Archery Malaysia, terima kasih kepada Pordasi yang sudah hadir dalam acara liga memanah berkuda ini. Dengan kemenangan ini semoga Pordasi bisa mendukung saya dalam liga internasional selanjutnya," tutup Rakha.