Petenis Jepang Jadi Kutukan Weber, Kalah Lagi di Final Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua

Weber lagi-lagi kalah di partai final dari petenis Jepang. Kali ini dia gagal juara di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua.

oleh Thomas diperbarui 29 Des 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 18:00 WIB
Bila di seri satu kalah dari Renta Tokuda, kini giliran Hayato Matsuoka yang jadi batu sandungan bagi Weber.
Bila di seri satu kalah dari Renta Tokuda, kini giliran Hayato Matsuoka yang jadi batu sandungan bagi Weber.

Liputan6.com, Jakarta- Nasib apes kembali dialami petenis Prancis Arthur Weber di final tunggal putra M-15 Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024 seri Kedua. Weber lagi-lagi harus puas menjadi runner-up seperti yang terjadi di seri pertama.

Weber lagi-lagi harus mengakui keunggulan petenis Jepang di final. Bila di seri satu kalah dari Renta Tokuda, kini giliran Hayato Matsuoka yang jadi batu sandungan bagi Weber. Pada laga puncak yang di gelar di lapangan tenis Bali di kawasan wisata ITDC Nusa Dua, melalui perjuangan yang berat dan menegangkan, Hayato sukses menundukkan lawannya lewat pertarungan rubbet set, Minggu (29/12/2024).

Pertandingan final antara kedua petenis tunggal ini sebenarnya merupakan lanjutan pertandingan hari Sabtu kemaren, yang harus tertunda akibat turunnya hujan, dimana di awal set pertama, Hayato unggul sementara 5-4.

Saat laga minggu pagi mulai dilanjutkan, petenis Jepang yang berusia 19 tahun ini, dengan karakter permainan speed dan power yang di kembangkannya, mampu menuntaskan keunggulannya kemaren untuk memenangi set pertama dengan 6-4.

Tak ingin menyerah begitu saja, Arthur Weber yang merupakan unggulan ke 8 di ITF World Tour Series Denpasar dan juga runner-up seri pertama pekan lalu, mampu bangkit untuk merespon kekalahannya.

Dengan kegigihan, keuletan serta kesabaran yang selama ini menjadi kerakter permainannya, petenis kidal Prancis berusia 32 tahun ini, berhasil memaksa Hayato takluk 5-7 di set kedua, sehingga pertandinganpun harus dituntaskan rubber set.

Dengan usia lebih muda terpaut 13 tahun, di set ketiga kondisi Hayato Matsuoka yang masih bugar mampu mendominasi lewat passing shotnya, banyak menghasilkan angka yang mencapai 78% di set penentu.

Unggul jauh 4-1, akhirnya petenis berperingkat 941 Atp asal Jepang ini, hanya kehilangan 2 game saja di set pamungkas, untuk menyegel gelar juara tunggal putra dengan kemenangan meyakinkan 6-2.

Kebahagiaan Hayato

Kebahagian luar biasa terpancar dalam diri Hayato Matsuoka, atas raihan gelar perdana yang berhasil ditorehkan diajang ITF World Tour Series. Pulau Dewata Bali, menjadi tempat yang amat berkesan tidak hanya indah pesona alamnya namun juga dalam karier di dunia tenisnya.

Gelar juara tunggal putra di ajang M-15 Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua, mengantarkan Hayato Matsuoka diganjar hadiah sebesar 2.160 dolar Amerika Serikat dan tambahan 15 poin, sementara Arthur Weber sebagai runner-up memperoleh 1.272 dolar dan 8 poin Atp.

Jepang Juga Juara di Ganda Putra

Jepang Juga Juara di Ganda Putra
Jepang Juga Juara di Ganda Putra

Pada seri kedua ini prestasi para pemain-pemain dari negeri Sakura ini memang begitu luar biasa, tidak hanya di sektor tunggal saja gelar juara berhasil diraih, namun juga kategori ganda putra melalui Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa.

Gelar juara ganda putra ini berhasil dipastikan oleh pasangan Jepang pada Sabtu malam kemaren, setelah lawannya Luca Castelnuovo/Aoran Wang, memutuskan untuk mengundurkan diri.

Laga antar kedua pasangan ini sebenarnya sempat dilangsungkan sore kemaren, dimana pada set pertama Kusuhara dan Shunsuke sempat unggul 6-2 set pertama dan tertinggal 0-1 di set kedua.

Namun kendala cuaca membuat laga harus dihentikan dan karena hujan tak juga reda hingga malam hari akhirnya pertandingan diputuskan ditunda esoknya.

Dikarenakan Luca Castelnuovo/Aoran Wang, telah memiliki agenda pertandingan tersendiri dan harus berangkat ke Thailand, keduanya memutuskan untuk mundur.

Atas kejadian tersebut Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa dinyatakan keluar sebagai juara ganda putra dan berhak atas hadiah uang sebesar 930 dolar dan tambahan 15 poin, sedangkan Luca Castelnuovo/Aoran Wang mendapat $ 540 plus 8 poin Atp.

Seusai dengan gelaran seri pertama dan kedua, Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024 kembali berlanjut seri Ketiga, dimulai 30 Desember 2024 hingga hingga 5 Januari 2025.

Berbeda dengan dua seri sebelumnya yang berlebel M-15 dengan menyediakan total hadiah $ 15.000, maka untuk seri terakhir ITF World Tour Denpasar ini dinaikkan level hadiah menjadi M-25.

Meskipun bertajuk M-25, Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024 Seri Ketiga, namun sesuai dengan regulasi baru ITF, pihak penyelenggara pada seri terakhir ini meningkatkan hadiahnya bukan lagi 25.000 dolar melainkan menjadi sebesar 30.000 dolar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya