Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas, Denny Landzaat dan Alex Pastoor Janji Angkat Sepak Bola Indonesia

Asisten pelatih timnas Indonesia Denny Landzaat dan Alex Pastoor siap berbagi pengalaman demi memajukan sepak bola di Tanah Air.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 16:00 WIB
Denny Landzaat
Asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat saat wawancara khusus dengan SCTV di tribun VIP Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Asisten pelatih timnas Indonesia Denny Landzaat dan Alex Pastoor siap berbagi pengalaman demi memajukan sepak bola di Tanah Air. 

Landzaat dan Pastoor akan membantu Patrick Kluivert menangani timnas Indonesia yang tengah berjuang mengamankan tiket Piala Dunia 2026.

Sembari itu, mereka bakal mentransfer ilmu yang sudah didapat sembari bekerja di level tertinggi. Kluivert merupakan salah satu penyerang terbaik Belanda. Dia juga sudah mengisi berbagai posisi pada manajemen sepak bola.

Begitu pula Landzaat. Meski karier bermainnya tidak sementereng Kluivert, sosok berusia 48 tahun itu sudah 38 kali membela timnas Negeri Kincir Angin. Usai pensiun, Landzaat lalu menjadi asisten bagi banyak pelatih di berbagai negara.

Sementara Alex Pastoor punya reputasi lebih teruji dalam urusan taktik. Dicap sebagai salah satu analis sepak bola terbaik Belanda, dia sukses membawa tiga klub berbeda promosi ke kasta tertinggi Eredivisie.

"Saya dan Patrick adalah pelatih berpengalaman, begitu juga Alex Pastoor. Kami ingin membangun semua orang di Indonesia menjadi lebih baik," kata Landzaat dalam program Patrick Kluivert Bicara di Liputan6 SCTV yang dipandu Glen Joshua dan Azizah Hanum.

Tayangan ini bisa disaksikan di YouTube Liputan6 SCTV melalui tautan berikut ini.

Perjalanan Denny Landzaat dan Patrick Kluivert

Denny Landzaat
Asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat (kiri) saat wawancara khusus dengan SCTV di tribun VIP Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Landzaat dan Kluivert sama-sama merupakan produk akademi Ajax Amsterdam. Namun, Kluivert lebih cepat mencapai level tertinggi. 

"Kami saling mengenal sejak masih kecil, usia 8 tahun. Kami bermain di tim junior Ajax. Patrick berkembang begitu cepat, dengan saya ingin mencapai level tersebut," kata Landzaat.

Kluivert melakoni debut bersama tim utama Ajax di usia 18 tahun pada 1994/1995. Dia langsung mempersembahkan trofi Eredivisie dan Liga Champions. Dia lalu membela nama-nama besar seperti AC Milan dan Barcelona.

Sementara Landzaat baru promosi ke tim utama Ajax semusim berselang. Dia hanya tampil di dua pertandingan pada kampanye debut. Landzaat lalu mengembara ke MVV, Willem II, dan AZ Alkmaar.

Penampilan impresif di AZ membawanya ke Wigan Athletic. Setelah dua musim di Inggris, Denny Landzaat kembali ke Negeri Kincir Angin untuk memperkuat Feyenoord Rotterdam, Twente Enschede, dan menutup karier Willem II.

 

 

Denny Landzat dan Patrick Kluivert Kembali Bersatu di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert
Denny Landzaat dan Patrick Kluivert berbincang dengan SCTV. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Setelah jalan berpisah pada level klub, mereka kembali tidak bertemu di timnas. Kluivert jadi bagian skuad Belanda pada empat turnamen besar, terakhir Euro 2024. Sementara Landzaat yang berkembang terlambat dipercaya ambil bagian pada Piala Dunia 2006. Total Kluivert mengantongi 79 caps dan Landzaat memiliki 3 caps.

Kluivert dan Landzaat kini bersatu di tim pelatih Skuad Garuda. Bersama Alex Pastoor, mereka berambisi membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kami akan memberikan segalanya. Maka semoga kita bisa mewujudkan mimpi bermain Piala Dunia," tutur Landzaat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya