Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Panjaitan, mengungkapkan ada tiga klub Indonesia Premier League atau IPL yang terancam dicoret dari kompetisi yang sudah memasuki edisi kedua. Mereka terancam dicoret lantaran kerap melakukan walk-over (WO) pada putaran pertama IPL musim ini.
Seperti dilansir Goal, Sabtu (31/8/13), tika klub tersebut adalah Persibo Bojonegoro (sembilan kali WO), Persija Jakarta IPL (tiga kali WO), dan Persema Malang (dua kali WO). Sanksi pencoretan akan berlaku jika ketiga klub itu melakukan satu kali WO lagi pada putaran kedua yang rencananya mulai digelar pada 4 September.
Hinca mengatakan, tindakan WO melanggar pasal 57 Kode Disiplin PSSI. Pasal tersebut mengatur tingkah laku buruk dengan tidak hadir dan atau menolak bertanding.
Berdasarkan pasal tersebut, ketiga klub itu mendapat sanksi berupa pengurangan poin. Untuk Persibo, poin yang dimiliki dikurangi 27 poin. Persija (sembilan poin), dan Persema (enam poin).
Selain itu, ketiga klub juga didenda masing-masing Rp 150 juta. "Tim yang satu kali WO juga dikurangi tiga poin dan denda Rp 100 juta, yaitu Arema Indonesia, Persepar Palangkaraya, dan Persebaya Surabaya,” kata Hinca.
Seperti dilansir Goal, Sabtu (31/8/13), tika klub tersebut adalah Persibo Bojonegoro (sembilan kali WO), Persija Jakarta IPL (tiga kali WO), dan Persema Malang (dua kali WO). Sanksi pencoretan akan berlaku jika ketiga klub itu melakukan satu kali WO lagi pada putaran kedua yang rencananya mulai digelar pada 4 September.
Hinca mengatakan, tindakan WO melanggar pasal 57 Kode Disiplin PSSI. Pasal tersebut mengatur tingkah laku buruk dengan tidak hadir dan atau menolak bertanding.
Berdasarkan pasal tersebut, ketiga klub itu mendapat sanksi berupa pengurangan poin. Untuk Persibo, poin yang dimiliki dikurangi 27 poin. Persija (sembilan poin), dan Persema (enam poin).
Selain itu, ketiga klub juga didenda masing-masing Rp 150 juta. "Tim yang satu kali WO juga dikurangi tiga poin dan denda Rp 100 juta, yaitu Arema Indonesia, Persepar Palangkaraya, dan Persebaya Surabaya,” kata Hinca.