Indonesia akan menghadapi Timor Leste di semifinal Piala AFF U-19 pada Jumat (20/9/2013). Ratusan pendukung Timnas Indonesia kecewa terhadap petugas tiket di loket Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kami sudah antre hampir dua jam, tapi petugas belum membuka loket. Padahal orang di luar sudah menumpuk. Seharusnya petugas mengerti sudah banyak yang antre," ujar salah satu penonton, Kholilurrahman.
Pria yang datang bersama seorang anaknya itu mengaku datang Jumat pukul 06.30 WIB, sedangkan loket baru dibuka pukul 08.30 WIB.
"Bagaimana ini panitia? kok yang antre banyak, petugasnya sedikit? Mana sudah antre lama, tapi tidak segera mendapat pelayanan yang baik," ucap pria asal Kenjeran, Surabaya itu.
Hal senada disampaikan Samsul Arifin, warga Sidoarjo. Sedikitnya petugas dinilai tidak bisa mengurai antrean, malah semakin membuat berdesakan karena berebut mendapatkan tiket terlebih dahulu.
"Seharusnya, satu loket dijaga satu petugas dan siap dengan tiketnya. Ini tidak, satu petugas jaga tiga loket lebih. Mana bisa efektif?," tukasnya.
Ia mengaku menyesalkan sikap petugas dan panitia karena tidak mengevaluasi dari kejadian sebelumnya. Bahkan, kaca loket sempat dipecah massa sesaat sebelum pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia.
"Dua hari lalu kacanya sempat dipecah gara-gara tiket di loket habis. Tapi nyatanya, di calo masih banyak dan merajalela. Kok bisa calo punya tiket kalau tidak ada permainan oknum," katanya dengan nada kesal.
Benar saja, pantauan Antara di sekitar pintu loket, baru setengah jam dibuka, tiket kelas VIP sudah ludes. Tetapi kenyataanya, di sekitar stadion sudah banyak calo yang menawarkan tiket kelas VIP dengan harga lebih tinggi.
"Aneh, saya beli tiket VIP di loket sudah habis, padahal baru dibuka. Malah di calo sudah banyak dan harganya naik 50 persen. Saya cuman bisa tertawa melihat kondisi ini," seloroh Aminuddin, calon penonton lainnya.
Diketahui, harga tiket semifinal berbeda dari penyisihan. Kali ini, panitia mematok harga Rp 30 ribu untuk ekonomi tribun utara dan selatan dari sebelumnya Rp 20 ribu. Sisi tribun timur tetap Rp 30 ribu. Sedangkan, ekonomi menjadi Rp 75 ribu dari Rp 50 ribu dan VIP Rp 100 ribu dari Rp 75 ribu. (ant/bek)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1buVp0j">Pelatih Timor Leste Takut Hadapi Indonesia</a>
* <a href="http://bit.ly/16k6Sbj">Indonesia Vs Timor Leste: Ambisi Garuda Muda Ciptakan Sejarah</a>
* <a href="http://bit.ly/16jDH8f">Pelatih Persib Sebut Kekuatan Malaysia</a>
* <a href="http://bit.ly/1aPn60V">Swansea Permalukan Valencia</a>
* <a href="http://bit.ly/1etINb3">Arsenal Bidik Arsitek Juventus untuk Pengganti Wenger</a>
* <a href="http://bit.ly/15a8uFe">Kejutan, Dua Tim Unggulan Tumbang</a>
* <a href="http://bit.ly/15a8zsq">Neymar Tidak Peduli Belum Banyak Cetak Gol</a>
* <a href="http://bit.ly/16sxKXE">Jelang Derby Manchester, City Dibayangi Cedera Pemain</a>
* <a href="http://bit.ly/16jDH8f">Pelatih Persib Sebut Kekuatan Malaysia</a>
Susahnya Dapatkan Tiket Piala AFF U-19
Penonton mengaku tiket kelas tertentu di loket sudah habis. Namun di calo masih ada.
Diperbarui 20 Sep 2013, 14:16 WIBDiterbitkan 20 Sep 2013, 14:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
79.559 Orang di Kabupetan Tangerang Rentan Terkena HIV/AIDS, dari Kelompok Mana Saja?
Selamatkan Ayah dari Penganiayaan, Pemuda Lempar Batu ke Pamannya hingga Tewas
5 Pilihan Hijab Terbaru untuk Pipi Chubby, Rahasia Wajah Lebih Tirus dan Mempesona
5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pulau Kolorai
7 Hari Tanpa Musik di Timor Leste, Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus
Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya agar UTBK SNBT 2025 Lancar, Diterima Kampus Impian
Balita Meninggal Terlindas Mobil di Jagakarsa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sinopsis dan Fakta Menarik Until Dawn, Film Horor Adaptasi dari Video Game
Wahana Lucy Kirim Gambar Resolusi Tinggi Asteroid Donaldjohanson
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 26 April 2025
1.000 Lilin Duka untuk Paus Fransiskus di Taman Doa Kristus Raja Maumere
1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Ketua DPR: Negara Kehilangan Potensi SDM Berkualitas