Lima Pemain Naturalisasi Indonesia yang Gagal Bersinar

Ada yang berhasil, ada pula yang gagal. Siapa sajakah mereka yang gagal itu? Berikut lima pemain yang gagal bersinar itu.

oleh jeffrey diperbarui 02 Okt 2013, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2013, 06:00 WIB
pemain-naturalisasi-gagal-131001c.jpg
Tak kunjung mendapatkan prestasi di dunia sepakbola, PSSI mengambil jalan pintas dengan menjalankan program naturalisasi. Program ini digalakkan oleh PSSI dengan cara memanggil semua pemuda berdarah Indonesia yang berada di Eropa.

Puluhan anak bangsa yang ingin mengharumkan nama Indonesia berhasil dinaturalisasi. Tak ketinggalan pemain asing yang sudah terlanjur betah dan memiliki keluarga di sini, serta bersedia mengabdi pada sang saka merah putih ikut dinaturalisasi menjadi WNI.

Dari sekian banyak pemain hasil naturalisasi tersebut, memang banyak yang berkontribusi bagi Timnas, mulai dari Irfan Bachdim, Cristian Gonzalez, Diego Michiels, dan sebagainya. Ada yang berhasil, ada pula yang gagal. Siapa sajakah mereka yang gagal itu? Berikut lima pemain yang gagal bersinar seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2013):

1. Kim Jeffrey Kurniawan

Kim akhirnya resmi mengganti status kewarganegaraannya dari Jerman menjadi Indonesia. Itulah penanda awal perjalanan cicit dari legenda Indonesia, Kwee Hong Sing di ranah sepak bola Indonesia.

Namun sayang, posturnya yang mungil dan skill yang tak terlalu spesial membuat pemain yang beroperasi di lini pertahanan ini tak kunjung mendapat tempat di Timnas indonesia. Kim sempat tampil bersama Timnas U-23, itupun hanya dalam satu pertandingan saja.

2. Jhonny van Beukering

Beukering tercatat hanya tampil dua kali bersama Timnas Indonesia. Yaitu pada laga uji coba melawan Timor Leste dan Malaysia di ajang Piala AFF 2012. Setelah dua penampilan tersebut, Van beukering belum pernah masuk ke skuat Garuda senior lagi. Masalahnya, tubuh gempal,  meski dia memiliki naluri menyerang yang baik.

Sempat bermain untuk Pelita Jaya, kini Beukering kembali ke Belanda untuk membela klub amatir FC Presikhaaf.

3 . Ruben Wuarbanaran

Pria kelahiran Belanda 24 tahun silam ini menanggalkan statusnya sebagai warga negara Belanda. Sayang kemampuan pemain ini tak terlalu istimewa, tubuhnya yang semakin melar juga menjadi halangan tersendiri baginya. Sempat sekali bermain untuk Timnas Indonesia U-23, sampai saat ini ia belum pernah sekalipun bermain untuk Timnas Senior.

4. Tonnie Cusell
Pemain yang bernama lengkap Tonnie Harry Cusell Lilipaly ini resmi menjadi WNI pada 2011. Berposisi sebagai seorang gelandang, kemampuan Cusell masih kalah dibandingkan Ahmad Bustomi dan Muhammad Taufiq.

Setelah gagal masuk ke skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012 lalu, saudara dari Stefano Lilipaly ini akhirnya memilih untuk balik ke Belanda dan bermain untuk klub amatir Ajax Amsterdam.

5. Joey Suk

Pemain yang satu ini gagal bersinar di timnas bukan karena masalah fisik atau indisipliner. Joey Suk sebenarnya memiliki skill di atas rata-rata dan sangat layak untuk bermain bagi Timnas Senior.

Sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk Sea Games 2011, klubnya, Go Ahead Eagles tak memberikan ijin dengan alasan membutuhkan tenaga Joey.

Namun entah kenapa hingga saat ini pemain berusia 23 tahun itu tak kunjung mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas. Namanya juga tak tercantum dalam skuat untuk kualifikasi Piala Asia 2015 kontra China. (Def)

Baca juga:
* Waduh.. Zaha Tiduri Anak Perempuan Moyes?
* Hasil Lengkap Penyisihan Liga Champions Grup E hingga H
* Tekuk Napoli, Wenger Puji Oezil
* Deretan Pacar dan Istri Cantik Pemain MU

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya