Hadapi Finlandia, Prancis Berharap Spanyol Dikalahkan Georgia

Prancis harus menang 4-0 atas Finlandia dan Spanyol kalah dari Georgia jika ingin meraih tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2014.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Okt 2013, 21:41 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2013, 21:41 WIB
prancis-finlandia-131014b.jpg
Prancis wajib mengalahkan Finlandia pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil Grup I zona Eropa di Stade de France, Paris, Rabu (16/10/2013) dinihari WIB. Di waktu yang sama, Georgia memberi kekalahan pertama kepada Spanyol di kualifikasi. Namun itu belum cukup. Skuat besutan Didier Deschamps ini harus menang minimal empat gol atas Finalandia untuk meraih tiket otomasi ke putaran final.

Meski kemungkinan besar akan finis di peringkat kedua klasemen, Prancis baakal tampil penuh semangat untuk menjaga momentum menjelang babak play-off. Setidaknya ini sudah dibuktikan Franck Ribery dan kawan-kawan saat menghantam Australia 6-0 dalam laga uji coba pekan lalu.

Finlandia sendiri sudah tidak memiliki peluang menjadi runner-up. Skuat besutan Mika Matti "Mixu" Paatelainen berada di peringkat ketiga dengan poin 9, tertinggal lima angka dari Prancis.

Dalam laga ini, Descamps sepertinya akan memilih Olivier Giroud di lini serang. Striker Arsenal itu mencetak dua gol saat menghadapi Australia. Selain Giroud, Karim Benzema juga siap dimainkan. Striker Real Madrid ini mengakhiri paceklik gol selama 16 bulan setelah mencetak satu gol saat kontra Australia.

Sementara itu, kendati sudah tersingkir, Finlandia diharapkan bisa memberikan perlawanan dalam laga nanti. Setidaknya, Roman Eremenko dan kawan-kawan dapat bermain seperti saat menahan Spanyol 1-1 di Estadio Municipal El Molinon pada 23 Maret lalu.

Akan tetapi, sulit untuk mengandalkan lini serang Finlandia. Pasalnya, mereka baru mencetak lima gol dari sembilan laga yang sudah dijalani. Sementara enam gol sudah bersarang. Di laga pertama, Finlandia memang hanya kalah 0-1 dari Prancis. Namun, bisa jadi di laga nanti skor seperti itu tidak akan terulang. Pasalnya, Prancis pada dua laga terakhir mampu mencetak 10 gol. Jadi, Niklas Moisander dan kawan-kawan harus memperkuat lini pertahanan jika tidak ingin dihujani gol.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya